Ajam Warga Miskin Tanpa Perhatian Pemerintah
Kab.Garut, Busernews19.com
Disaat curah hujan yang semakin meningkat, seperti saat ini dimana hujan hampir setiap hari mengguyur wilayah kabupaten Garut, pada saat intensitas curah hujan seperti ini merupakan saat yang menegangkan bagi Ajam Nurjaman (41) dan anak istrinya.
Ajam Nurjaman warga kampung Babakan Koropeak Rt04/12 kelurahan Sucikaler kecamatan Karangpawitan yqng hanya tinggal dirumah berukuran 8×5 meter dengan dinding rumah dari triplek dan bilik, serta beratapkan asbes, seringkali ditimpa angin kencang, bahkan dimusim hujan yang diaertai angin sekarang ini dirinya bersama istri dan anaknya merasakan khawatir, karena selain sering bocor juga khawatir roboh diterpa hujan yang disertai angin.
Ajam merupakan salah satu warga kurang mampu dan bekerja sebagai serabutan dikampungnya, hingga saat ini belum juga ada perhatian dari pemerintah setempat, baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.
Saat dimintai keterangannya Ajam Nurjaman (41), menjelaskan,”Dari dulu hingga sekarang saya belum juga ada bantuan dari pemerintah, baik itu PKH atau pun bantuan pemerintah yang lainnya. Apa lagi untuk rutilahu sampai saat ini belum juga direalisasikan,”Melas Ajam Nurjaman.
Selain itu juga Ajam Nurjaman, sangat menyayangkan sekali kepada pemerintahan kelurahan Sucikaler yang hanya bisa memberikan angin surga dengan memfoto rumahnya untuk diajukan dalam program rutilahu, namun nyatanya hingga saat ini belum ada realisasinya.
“Saya Sudah merasakan cape oleh pemerintah, sebelumnya rumah saya sering kali difoto-foto yang katanya untuk dokumen pengajuan rutilahu, namun nyatanya bantuan rutilahu sampai saat ini tidak kunjung datang. Tak satu pun saya menerima bantuan pemerintah, mulai PHK, KIP maupun BPNT. padahal saya bener -bener keluarga tidak mampu, rumahpun takut terhempas angin dan roboh,”Ungkap Ajam Nurjaman sambil memelas.
Pasangan Ajam Nurjaman dan Wulan Mulyani yang masih mempunyai anak bayi, berharap adanya kepedulian dari pemerintah daerah, agar dirinya merasakan program batuan pemerintah yang tepat sasaran.
Melihat kondisi yang demikian seharusnya pihak pemerintah kelurahan, sigap dan cermat dalam mengajukan bantuan kepada pemerintah jangan hanya mengobral janji saja, juga kepada dimas Sosial kabupaten Garut seharusnya sigap dalam mendata warganya yang tidak mampu jangan hanya berdiam diri. (DRIX)