Diduga Tidak Sesuai RAB, Jembatan Baitul Hikmah Blok Rembes Amblas
Cirebon, Busernews19.com
Akibat dari tidak sesuainya Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan spek pengerjaan, salah satu jembatan yang baru saja selesai dibangun beberapa bulan lalu, ternyata harus mengalami amblas (jebol),
Jembatan Baitul Hikmah yang berlokasi di desa Tegalgubug tepatnya Blok Rembes, kamis (06/02) ternyata memgalami jebol, padahal jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp. 4.481.826.000,- yang diambil dari APBD kabupaten Cirebon.
Jembatan Baitul Hikmah yang menghubungkan antara Blok Rembes dan Pasar Sandang Tegalgubug , adalah satu satunya jembatan untuk menjalankan roda perekonomian didaerah itu. Namun sayang, baru satu bulan dibuka dan digunakan oleh masyarakat, jembatan Baitul Hikmah harus mengalami amblas.
Jembatan yang dikerjakan oleh salah satu CV, dengan volume panjang 66.90 M dan lebar 4.50 M, dengan pengerjaan 140 hari, diduga asal-asalan serta tanpa pengawasan yang ketat.
Sedangkan menurut pengakuan warga, jembatan itu baru saja selesai dibangun, dan baru dapat dipergunakan sekitar satu bulan, namun entah kenapa tiba -tiba mengalami amblas.
“Saya pun heran padahal ini anggarannya cukup besar bahkan seharusnya dengan anggaran yang mencapai miliyaran rupiah, jembatan kokoh dan bertahan puluhan tahun. Namun ini baru saja satu bulan udah jebol,”jelas salah seorang warga.
Sungguh ironis dalam pengerjaan jembatan Baitul Hikmah yang mencamtumkan Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah Pembangunan Daerah (TP4D),yang dipinpin oleh kejaksaan negri Cirebon, seharusnya dalam pengerjaannya lebih bagus.
Sedangkan TP4D sudah dibubarkan dan mengapa masih menggunakan nama TP4D, yang merupakan produk kejaksaan.
Amblasnya jembatan Baitul Hikmah yang berada didesa Tegalgubug dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 4.481.826.000,- diduga akibat tidak sesuainya anggaran dan bahan material yang digunakan, yang mengakibatkan kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai dengan anggara yang telah ditetapkan
Saat wartawan Busernews19.com, menghubungi pemerintahan desa, ternyata tidak ada yang mau berkomentar, tentang kejadian amblasnya jembatan itu. Namun masyarakat setempat, berharap agar kejadian ini diselidiki oleh KPK, karena ini adalah uang APBD, dan sudah seharusnya diselidiki sampai tuntas.
“Harapan saya para penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus jembatan amblas ini, karena disini menggunakan uang APBD kabupaten Cirebon yang cukup besar, jadi sudah selayaknya APH segera mengusut tuntan permasalahan ini dan memanggil, pemilik CV, yang memgerjakan jembatan Baitul Hikmah.
BN ( Abd.Karim Anwar)