Lebak-busernews19.com

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menghadiri Rapat Rencana Perencanaan Rehabilitasi dan Reforestasi Lahan Dan Hutan di Korem 064/Maulana Yusuf Serang, Banten, Jumat (14/2/20) yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 064/ MY Serang, Kolonel Inf. Windiyatno.

Rapat tersebut digelar sebagai upaya reforestasi dan perbaikan struktur tanah sekaligus untuk mengurangi erosi dan tanah longsor di masa transisi yang telah ditetapkan oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya terhitung tanggal 28 Januari – 26 Mei 2020.

Rencana kegiatan reabilitasi dan Reforestasi akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Lebak bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dibantu TNI Polri serta komunitas yang akan dilakukan mulai tanggal 18 Februari 2020 yakni pembibitan dan penanaman rumput vertiver.

Dalam paparannya, Staff BNPB Andre Saputro menjelaskan kegiatan akan dilangsungkan beberapa tahap, dan untuk tahap pertama sendiri akan dilaksanakan di Kp. Cinyiru Desa Banjarsari Kecamatan Lebak Gedong Lebak Banten.

“Luas lahan yang akan ditanami vertiver kurang lebih 6,5 Ha dengan jumlah bibit 112.000 per Ha” Ungkap Andre.

Andre juga menjelaskan diperlukan kurang lebih 620 personil untuk melaksanakan kegiatan ini, dengan komposisi 120 personil dari TNI Polri sisanya 500 personel berasal dari komunitas dan mayarakarat dan telah menganggarkan dana untuk tiap personilnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lebak menyambut baik program rehabilitasi dan reforestasi yang dilakukan oleh BNPB dan memerintahkan jajaranya untuk mempersiapkan data personel diluar TNI Polri secara detail dan tepat sasaran.

“Saya intruksikan kepada jajaran terkait untuk segera mendata kebutuhan personil yang sesuai formasi yang ditetapkan BNPB dan libatkan juga masyarakat setempat” Ungkap Wakil Bupati Lebak

Ade juga berharap dengan adanya anggaran tiap personil, dapat menggerakan perekonomian masyarakat kp. cinyiru dengan dilibatkannya dalam pelaksanaan program ini

Untuk diketahui Vetiver System merupakan metode penguatan struktur tanah secara alami menggunakan rumput vetiver dan beberapa jenis tanaman kuat lainnya. Sistem penanamannya sendiri dilakukan secara berselang-seling antara vetiver dan jenis tanaman lain dengan jarak kurang lebih satu meter.

Vetiver, jenis rumput dengan nama latin Chrysophogon Zizaionide itu menjadi salah satu solusi untuk menguatkan struktur tanah melalui akarnya yang dapat tumbuh hingga kedalaman 5 meter. Bentuk kombinasi vetiver dengan tanaman keras berakar kuat akan membuat struktur tanah menjadi lebih kokoh layaknya pondasi alami sehingga dapat meminimalisir proses deforestasi dan erosi serta mencegah terjadinya longsor.
(M.Uki)