Cirebon BuserNews19.com, – Dalam rangka Reses ke ll tahun 2020 Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Komisi lll Dr. Hj. Hanifah, M.A yang juga dari fraksi PKB, menggelar silaturahmi dan kunjungan kerja yang dipusatkan di Halaman Musholah Komplek Madrasah Nurul Anwar, Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Rabu (04/03).
Kunjungan kerja anggota DPRD Komisi III dari Fraksi PKB ini, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, terutama menindaklanjuti program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), serta pembamgunan infrasetruktur diwilayah pedesaan, serta mendorong SDM yang mampu saing dan berdaya guna.
Dalam kunker Komisi III DPRD Kab. Cirebon dihadiri berbagai unsur salah satunya, Muspika Kecamatan Gegesik, Pemerintah Desa Bayalangu Kidul, tokoh agama dan masyarakat desa setempat.
Dalam sambutannya anggota DPRD Kab. Cirebon dari komisi III Dr. Hj. Hanifah, M.A., mengatakan,” Saya beserta anggota komisi III yang lainnya akan berusaha semaksimal mungkin, dalam menaggapi dan menyerap segala aspirasi dari masyarakat, salah satunya terkait penanganan sampah, banjir, dan infrstuktur,”jelas Hj. Hanifah.
“Selain itu juga, rumah tidak layak huni (Rutilahu) akan menjadi perhatian saya, serta saya berjanji akan berupaya membantu masyarakat dalam meningkatan Sumber Daya Manusia dipedesaan, agar bisa mandiri dan berdaya saing,” ujar Hj. Hanifah.
Pembangunan pasilitas umum, Rutilahu dan peningkatan SDM dipedesaan, menjadi skala prioritas komisi III DPRD kabupaten Cirebon. Bahkan selain itu juga, kesejahteraan masyarakat harus berkembang, agar tidak ada lagi masyarakat dibawah garis kemiskinan.
Seharusnya masyarakat penerima rutilahu itu , minimalnya harus punya sertifikat/akta jual beli agar bantuannya bisa cepat terealisasi, dan di Desa Bayalangu Kidul ini, ada beberapa ajuan rutilahu, mudah mudahan bisa sukses dan terealisasi.
Selain itu, di Kabupaten Cirebon ini masih banyak masyarakat miskin dan pengangguran, maka dari itu, kedepan kami akan upayakan agar masyarakat bisa menjadi mandiri dan berdaya saing, katanya.
Demi tercapainya masyarakat yang kreatif dan sejahtera, komiisi III juga menyarankan agar masyarakat mengikuti pelatihan, dibalai latihan kerja (BLK) agar masyarakat pedesaan punya daya saing dengan masyarakat perkotaan, sehingga bisa meningkatkat taraf kesejahteraan masyarakat.
“Saya dan rekan -rekan dari komisi III akan senantiasa memperhatikan kebutuhan masyarakat, baik itu sarana unum atau pun sarana, serta infrasetruktur yang lainnya untuk menunjang lajunya ekonomi pedesaan. Untuk permasalahan banjir sudah menjadi PR kita dan akan mencarikan solusi agar banjir tidak lagi merendam perkampungan,”Tandas Hj. Hanifah anggota komisi III dari fraksi PKB. ( Kadulo & Tim )
