Kab. Bandung, Busernews19.com-PT. Anggana Kurnia Putra yang bergerak dibidang garment, ternyata perusahaan tersebut telah melakukan intimidasi terhadap karyawannya. Hal ini terlihat dari salah satu karyawan yang tanpa penjelasana telah memotong gaji karyawan, tanpa alasan yang jelas.

Kejadian itu diduga bahwa salah satu karyawan telah merusak satu mesin namun tuduhan itu seolah rekayasa dari salah satu personalia PT. Anggana Kurnia Putra. Padahal, karyawan yang merangkap sebagai montir dan operator itu telah memperbaiki mesin yang rusak hingga bisa digunakan kembali.

Namun setelah dua minggu kemudian, entah alasan apa pihak PT Angana Karunia Putra melalui HRD Siti Mulyani, memotong gaji karyawan itu dengan alasan telah merusak mesin, dan harus diganti oleh karyawan itu.

Saat LSM GMB DPD Jabar mendatangi PT. Anggana Kurnia Putra, yang sebelumnya telah mengirimkan surat audensi, pihak HRD Siti Mulyani seakan menghindar, bahkan.menurut salah seorang Staf HDR megatakan,”Bu Siti sedang keluar katanya ada urusan diluar, jadi saya tidak bisa mewakili untuk menjawab, nanti sama saya disampaikan sama bu Peraonalia,”jelasnya.

Menurut Salah seorang Pengurus DPD GMB Jabar Neneng, mengatakan,”Ini merupakan perampasan hak karyawan, karena pihak perusahaan telah, menerapkan aturan yang janggal, salah satunya adalah karyawan yang harus mengganti biaya kerusakan mesin,”jelas Neneng.

Selain itu juga neneng berpendapat,”PT. Anggana Kurnia Putra, tidak patuh pada aturan, karena telah memotong karyawan yang tidak bersalah, dengan cara memotong gaji karyawan untuk mengganti biaya perbaikan mesin sebesar Rp. 10juta, yang harus dicicil,”Tandas salah satu anggota DPD GMB Jabar Neneng. (Red)