SMAN 1 Susukan Kab. Cirebon Gelar Fasion Karnaval Dan Kreasi Seni

Cirebon BuserNews19.com, – Dalam rangka pemenuhan Delapan Standar Nasional Pendidikan, diantaranya melalui Standar Proses dan Standar Kelulusan (SKL), SMAN 1 Susukan Kabupaten Cirebon, menggelar berbagai kegiatan, diantaranya kreatifitas siswa, melalui Fashion Karnaval dan pentas seni.
Kegiatan Fashion Karnaval dan pentas seni yang digelar di SMAN 1 Susukan ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari jadi, Dies Natalis ke-18 sekolah itu.
Menurut Wakasek Bidang Pengembangan Sekolah, H. Suwiryo S. Pd, M. Si saat dihubungi awak media, ” Sebenarnya Hari lahirnya SMAN 1 Susukan jatuh pada tanggal 26 Januari 2002, namun kegiatan Dies Natalis di tahun 2020,baru dilaksanakan pada (27/02), karena disesuaikan dengan padatnya agenda kegiatan di sekolah ini, selain itu juga, faktor cuaca yang tidak menxdukung.” Tuturnya.
Lebih lanjut H. Wiryo mengatakan,” diusianya yang ke-18 tahun ini, banyak perkembangan dan kemajuan yang telah dilakukan oleh SMAN 1 Susukan, baik dibidang akademik maupun non akademik. dibidang akademik, tiap tahun alhamdulillah kelulusan mencapai 100 persen, Bidang Ekstra Kurikuler juga banyak prestasi yang telah diraih, begitu pula dalam bidang Kreatifitas siswa, seperti Fashion Karnaval yang digelar saat ini”, tutur H. Wiryo.
Dalam acara Fashion Karnaval ini, mengambil tiga tema yang ditampilkan, yakni tema motif Gua Sunyaragi, Gapura Ciri Khas Cirebon dan motif Kujang. Kreasi Fashion Karnaval ini terus ditonjolkan, karena selama ini SMAN 1 Susukan diberikan kepercayaan sebagai sekolah model.
Seperti yang disampaikan Kepala SMAN 1 Susukan, Herman Hadi Santoso, SP. MM. kepada awak media, mengatakan,” Sekolah ini ditunjuk menjadi rujukan sekolah model dibawah bimbingan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, suatu kepercayan yang harus dijaga,” Ungkap kepala SMAN 1 Susukan.
Sesuai dengan 8 standar pendidikan nasional, diantaranya adalah standar proses dan standar kelulusan (SKL), yang dimana semua itu berkaitan erat dengan siswa. Standar proses itu, siswa harus mempunyai kreatifitas yang memerlukan proses, karena proses itu tidak instan, dan dibawah bimbingan guru yang ada di sekolah ini.
Begitupun Standar Kelulusan (SKL), siswa harus mempunyai kemampun bukan hanya dibidang akademik, tapi diharapkan siswa lulusan SMAN 1 Susukan ini mempunyai kemampuan keterampilan (Life Skill), yang menjadi Nilai jual di masyarakat, ” tuturnya
Kegiatan karnaval dalam rangka peringatan die natalis SMAN 1 Susukan, dihadiri oleh Camat H. Abdul Ajid, SIP, MM. Danramil dan Kapolsek beserta anggota, Kuwu Desa Susukan, H. Badarudin, S.IP, beserta perangkat desa, serta tokoh masyarakat desa setempat.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Islami Widia Hikmat, MSi., didampingi Pengawas Pembina H. Sema Sastra Winata, SPd. MMPd. dan mendapat sambutan positip dari berbagai kalangan masyarakat.
“Semoga kegiatan positip yang digelar di SMAN 1 Susukan ini, memberi motivasi kepada para siswa, dan sebagai ekspose nilai jual kepada masyarakat luas, dan semoga kegiatan ini, menjadi motifasi bagi sekolah-sekolah lainnya,”Tandas Kepala KCD Pendidikan SMA/SMK wilayah X Jabar Islami Widia Hikmat. ( Kadulo & Tim )