Gardu Listrik Meledak Warga Akan Tuntut PT PLN Rangkasbitung
Kab.Lebak,-busernews19.com-Akibat terjadinya over load atau salah pemasangan di gardu kampun Sabagi yang mengakibatkan kelebihan tegangan, dan terjadinya ledakan di gardu itu.
Terjadinya over load yang berakibat ledakan, berdampak pada pemadaman di sekitar wilayah kampung Cibahbul desa Rangkasbitung timur kecamatan Rangkasbitung, dan kampung Cibungur.
Hal itu terjadi sekitar rabu (04/03), yang dimana pada waktu itu listrik sedang digunakan oleh masyarakat, tiba -tiba ada ledakan dibarengi dengan padamnya listrik, akibat ledakan gardu listrik itu sebanyak 34 KK mengalami kerusakan peralatan elektronik seperti Telivisi kulkas AC Sanyo dan lampu.
Saat ditemui awak media, senin (09/03) warga pun menjelaskan, ” Pada saat ledakan terjadi kondisi cuaca sedang tidak ada hujan dan tidak ada angin, tiba – tiba ada suara ledakan entah dari mana. Setelah kami ngecek alat-alat elektronik kami salah satunya telivisi kulkas dan AC, tidak bisa dihidupkan,” kata warga.
“Harapan kami kepada pihak PLN Rangkasbitung harus bertanggung jawab kepada warga dengan kejadian ini, maka PLN harus memberikan kompensasi yang terkena dampak, yang mengakibatka barang elektronik kami rusak, karena ini jelas kelalaian dari pihak PLN Rayon Rangkasbitung di area Banten selatan,”Ungkap warga yang barang elektroniknya mati.
Harapan warga kepada PLN untuk memberikan konpensasi, diaminin oleh ketua Rt, yang dimana ketua Rt pun menuntut penggantian dari kecelakan itu, berupa konpensasi kepada warga terdampak.
Dalam hal ini PLN Rayon Rangkasbitung saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Supervisor Teknik Bayu Alip mengatakan, terkait kerusakan peralatan elektronik warga Cibahbul, kami mohon maaf, kerusakan terjadi akibat rusaknya kabel di gardu akibat Sambaran petir pada hari Rabu.
“Kami sudah kordinasi dengan ketua RW dan RT terkait dengan kerusakan peralatan elektronik, Mudah-mudahan secepatnya bisa di selesaikan, kalau pun konpensasi tidak dipenuhi oleh PT. PLN, mungkin warga akan bertindak lain,” pungkasnya Bayu Alip.
Namun hingga berita ini di tayangkan pihak manager PLN Area Banten Selatan untuk saat ini belum bisa di hubungi, dan seakan tidak kooperatif, dalam kejadian ledakan gardu itu. (M.Uki)