Kab. Sumedang, Busernews19.com- bertempat di Ruang VIP Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kamis (12/03)melalui Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan menggelar Forum Group Discussin (FGD).

Tema yang diangkat dalam FGD ini yakni “Sistem Pemilihan Kepala Daerah” (Kajian Teoritik, Empirik dan Futuristik). Hadir mewakili Plt. Rektor IPDN, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Deti Mulyati, S.H.,CN., M.H yang didampingi oleh Kepala Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN, Prof. Dr. Juanda, S.H., M.H serta perwakilan pejabat fungsional akademik di lingkungan IPDN.

Beberapa narasumber yang kompeten dan kredibel diundang untuk menjadi pembicara pada acara ini, narasumber tersebut yakni Prof (Ris) Siti Zuhro, Ph.D selaku Guru Besar Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Prof. Dr. Deddy Mulyadi, M.Si selaku Ketua STIA LAN Bandung dan Prof (Asc). Mudiyati Rahmatunisa, Dra., MA., Ph.D selaku Lektor Kepala Universitas Padjadjaran. Bertindak sebagai moderator acara yakni Prof (Asc) Dr. Baharudin Thahir, S.Sos., M.Si selaku Lektor Kepala IPDN.

Adapun peserta dalam acara ini sebanyak 120 orang yang terdiri atas perwakilan dosen dan praja IPDN serta perwakilan dosen dan mahasiswa/i PTN di Bandung dan sekitarnya.

FGD ini digelar dalam rangkaian dies natalis IPDN yang ke-64. Acara ini akan diselenggarakan setiap triwulan oleh Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN. Latar belakang diangkatnya tema FGD kali ini yakni mengenai sistem pemilihan kepala daerah, mengacu kepada fenomena hiruk pikuk perdebatan sistem pemilihan kepala daerah yang sedang berkembang di Indonesia.

Prof (Ris) Siti Zuhro, Ph.D, menyampaikan materi mengenai “Urgensi Mewujudkan Pilkada yang Demokratis dan Berkualitas : Tantangan dan Prosepeknya”. Paradigma Pilkada yang Berkualitas dan beberapa materi penting lainnya terkait sistem pemilihan kepala daerah juga tak luput menjadi bahasan dalam FGD ini.

“Beberapa waktu lalu, Mendagri gencar memikirkan bagaimana sistem pemilihan kepala daerah yang ideal untuk Indonesia. Hal ini dilakukan semata-mata demi terciptanya pilkada yang semakin baik dan sukses di Indonesia.

Dengan adanya FGD ini, dapat memberikan ide-ide atau masukan kepada pemerintah khususnya terkait IPDN disela-sela sambutannya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung dan menguatkan kapasitas dosen IPDN pada khususnya, dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama penguatan pada bidang penelitian dan pengkajian. ( Arif/Ogah)