Cirebon, Busernews19.com- Upaya pencegah penyebaran covid-19 diKota Cirebon semakin massif dilakukan, selain dari kalangan pemerintahan, upaya pencegahan juga dilakukan tingkat perguruan tinggi.

Salah satunya Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang dimana Kampus itu mengeluarkan surat edaran yang poinnya adalah mengganti perkuliahan dari tatap muka kini melalui daring. Perkuliahan melalui daring ini dilakukan selama dua pekan sesuai keputusan yang ditetapkan Pemkot Cirebon.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon H Sumanta Hasyim mengatakan,” langkah kebijakan tersebut untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 dilingkungan kampus, daring sendiri dimulai sejak senin 16 Maret hingga 28 maret 2020.

“Hal ini merupakan salah satu alasan kuat kami untuk mengeluarkan surat edaran berdasarkan penetapan status pandemi covid-19 oleh WHO. Surat edaran itu berdasarkan surat edaran dari Kemenag tentang kewaspadaan dini serta tindakan antisipasi pencegahan infeksi covid-19 di lingkungan kemenag,”Ungkap M. Safyan, minggu (15/03).di halaman kampusnya.

Selain itu juga dia mengatakan, surat edaran kampus mengacu pada edaran Dirjen Pendidikan Islam Kemenag nomor B-574.1/DJ.l/HM.0110312020 tentang Kesiapsiagaan Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia di Lingkungan Madrasah, Pondok Pesantren, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Maka dari itu, metode kuliah daring tersebut akan memaksimalkan program smart campus yang sudah dibuat, untuk itu Sumanta memberikan kewenangan kepada masing-masing dosen untuk menggunakan metode perkuliahan lain tanpa harus melalui tatap muka.

“Mau pakai metode smart kampus yang sudah kami siapkan silahkan atau punya cara lain tidak masalah yang pasti selama dua minggu ini jangan sampai tatap muka,” kata Sumanta di Cirebon.

Sementara itu, untuk kegiatan yang praktif baik di laboratorium maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau magang, akan dijadwal ulang demi mengantisipasi virus Corona. ( Wahyu wijaya)