Pemda Sumedang Pantau 48 Orang Yang Baru Pulang Dari Luar Negri
Pemda Sumedang Pantau 48 Orang Yang Baru Pulang Dari Luar Negri
SUMEDANG – Dalam Jumpa Pers Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Virus Corona) di Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan di Gedung Negara, pada Minggu(15/03). Sebagai upaya untuk menindak lanjut dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pemda Kab. Sumedang mengambil beberapa kebijakan.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan, untuk bidang pendidikan diinformasikan bahwa sejak 16 sampai dengan 28 Maret 2020, sekolah diliburkan dan siswa melaksanakan belajar dirumah.
Kemudian, untuk SKPD mulai ada pembatasan dan menunda berbagai kegiatan yang akan melibatkan banyak orang. Termasuk, menunda dan membatasi kehadiran SKPD dari luar derah ke Sumedang.
“Diimbau kepada para camat, lurah dan kades agar melakukan sosialisasi dengan harapan warga masyarakat tetap tenang tapi tetap waspada. Jadi masyarakat Sumedang dihimbau untuk tidak khawatir,”ucap Bupati Sumedang.
Lebih lanjut Bupati Sumedang H. Dony Amad Munir, percayakan penanganan serta penyelesaian permasalah covid 19 kepada pemerintah pusat, karena pemerintah pusat pun menjadi bagian penangan covid 19.
untuk sementara pihak pemda pun akan menutup sejumlah tempat wisata yang secara khusus milik pemda dan Ia juga berharap agar pihak hotel dan restoran di Sumedang untuk bersama-sama melakukan sosialisasi terkait permasalahan ini.
Kita harus ikut menjaga kebersihan fasilitas umum seperti toilet dan sebagainya,”Pada intinya pemda juga berihtiar dalam menjaga dan melindungi warga Sumedang agar tak terjangkit virus corona.
Untuk para pendidik, kata Dony, walaupun murid didik dirumahkan tapi untuk pengajar diimbau tetap berangkat kesekolah untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah.
“Ahamdulillah untuk sekarang di Sumedang tak ada yang terkena virus corona,” Tapi, ada 48 orang yang dalam pantauan serta pengawasan dari pihak pemerintah karena baru pulang dari luar negeri,”ttuturnya Dony.
Dari jumlah 48 orang tersebut Diantaranya, 41 orang yang baru kembali dari umrah dan 7 orang pulang menjadi TKI.
Dan Pemantauan 48 orang tersebut sudah sesuai standar WHO yakni mereka harus diawasi selama 14 hari sepulang dari luar negeri, diharapkan warga untuk tetap tenang serta berdoa agar semuanya bisa terhindar virus corona. ( Obet)