Karena Tidak Mampu Warga Desa Mekarjaya Kab. Lebak Terlantar
KAB. LEBAK, Busernews19.com-Salah satu warga kampung Sarisi, RT 01 RW 04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Saham (55) berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya. Hal ini karena rumah yang dimana sebagai tempat istirahat dan berkumpul dengan keluarga sudah tidak layak dihuni.
Saham (55) saat disambangi awak media sabtu (21/03) dikediamannya dengan rasa kesedihan, mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabupaten Lebak provinsi Banten agar bisa membantu dirinya, dalam memperbaiki rumahnya melalui program rumah tidak layak huni (RTH).
“Saya hanya bisa berharap kepada pemerintah agar rumah saya mendapat bantuan pemerintah berupa bedah rumah, padahal, rumah saya ini sudah sering di foto, dan entah dari mana saja, saya pun tidak tahu. Tapi hingga sekarang tidak semua itu tidak ada bantuannya,”kata Saham.
Sedangkan saat ditanya masalah program bantuan apa saja yang diterimanya, saham menjelaskan,“ Saya tidak mendaptkan program bantuan apa -apa dari pemerintah, bahkan program sembako gratis yaitu BPNT hingga saat ini belum pernah menerima. Padahal saya tidak mampu, sehari-hari buat makan pun susah, kerjaan saya hanya serabutan yang tidak pasti penghasilannya, saya juga tinggal bersama istri dan anak-anak saya”, imbuh Saham.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Mekarjaya Juhdi, saat dimintai tentang warganya, yang membutuhkan bantuan pemerintah, mengatakan,”Bahwa saya tidak bisa berbuat banyak, karena pengusulan bukan dari pihaknya, jadi harus bagaimana lagi,” Ungkap kepala desa Mekarjaya.
“Saya tidak bisa berbuat banyak kang, tapi baru mau mengajukan, karena di desa saya masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Saya baru menjabat Kades kurang lebih satu tahunan, saya juga berharap pemerintah mau memperhatikan masalah ini”, kata Juhdi Kades Mekarjaya.
Hal yang sangat tidak etis bila seorang kepala desa yang seharusnya membantu dan memberikan dukung untuk mengajukan program RTH dari pemerintah, kalau kepala desanya berbicara seperti itu, karena disetiap desa dan kecamatan ada yang namanya puskesos.
Sementara itu Ade Cobra anggota Ormas Badak Banten sangat menyayangkan sekali, dengan adanya warga yang tidak mampu dibiarkan oleh pihak pemerintah tanpa ada penanganan yang ekstra.
Seperti yang diungkapkannya,“Kemana aja selama ini Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Cileles, dan Pemerintah Desa?. Seharusnya mereka lebih sigap, dan langsung melaporkan kepada Dinas Sosial Lebak atau Dinas terkait agar rumah bapak Saham bisa dapat bantuan bedah rumah dan mendapatkan bantuan program sembako”, tegas Ade Cobra.
Ade juga sangat kecewa, “Bantuan Program Sembako untuk keluarga miskin, bukan untuk orang mampu, harus tepat sasaran”, cetus Ade Cobra anggota ORMAS Badak Banten.
Penulis : M. Uki
Reporter : Busernews19.com