BPNT DI Desa Cijagra Paseh Diduga Tidak sesuai saldo
KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) yang selama ini memgalami kenaikan, dari Rp.150.000,- hingga kini mencapai Rp. 200.000,- per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ternyata dalam penyalurannya bamyak terjadi penyimpangan.
Seperti halnya didesa Cijagra kecamatan Paseh, yang dimana desa tersebut terdapat 347 KK yang menerima BPNT. Namun dalam penyalurannya diduga ada pungutan kepada KPM sebesar Rp. 5000,-. Hal ini ketika media bertemu KPM yang ada didesa Cijagra.
Seperti yang diungkapkan, oleh salah seorang KPM didesa Cijagra,”Untuk beras bantuan BPNT, saya hanya menerima beras 10 kilo, telor 1 kilo, ikan 1kilo dan kacang hijau 0,5 kilo, ada pun yang lainnya yaitu KPM harus menyerahkan uang sebesar Rp. 5000,- entah untuk apa saya pun tidak tahu,”jelasnya.
Bila dihitung -hitung, KPM yang mendapatkan anggaran sebesar Rp. 200 ribu, dan hanya menerima barang, salah satunya beras premium 10 kg seharga Rp. 100ribu, telor 1 kilo Rp. 26 ribu, ikan laut 30 ribu dan kacang hijau 0,5 kilo Rp. 13 ribu, total Rp. 169 ribu, sedangkan ATM KPM sebesar Rp. 200.000,-
Namun bila adanya dugaan pungutan BPNT sebesar Rp.5000 ,- per KPM , sangatlah tidak sesuai dengan haparan pemerintah dalam hal ini kementrian sosial, yang dimana tidak diperbolehkannya adanya pungutan sepeser pun., dalam Bantuan Pemerintah Non Tunai.
Adanya temuan dugaan pungutan didesa Cijagra kecamatan Paseh, sangat berbanding terbalik dengan pernyataan kepala desa Cijagra Kusnadi, yang membantah adanya pungutan dan sisa saldo.
Seperti yang diungkapkan kepala desa Cijagra Kusnadi, saat dihubungi dikantor desanya mengatakan,”Untuk pembagian BPNT saya tidak berani memungut sepeser pun dari KPM, jadi intinya didesa ini tidak ada pungutan, sedangkan dalam pembagian BPNT salah satunya, beras 10kg seharga 128 ribu, ikan mas 1 kg seharga 30 ribu, telor 1 kilo seharga 26 ribu dan kacang hijau 1 kg seharga 26 ribu, itu semua telah tersalurkan,”Jelas Kades Cijagra Kusnadi.
Keterangan kepala desa Cijagra bila dihitung dari anggaran BPNT sebesar Rp. 200 ribu, dihitung beras 10kg dihargai Rp.128 ribu, untuk telor 1 kg seharga Rp. 26.000, ikan 1 kg Rp.30.000, dan kacang hijau 1kg seharga Rp. 26.000,-, dengan total 210.000, – maka kepala desa cijagra memberikan lebih kepada masyarakat sebesar Rp. 10.000,-.
PENULIS : RED
REPORTER : Busernews19.com