CIMANGGUNG – Enam karyawan PT Kahatex yang terindikasi virus Korona akibat mengikuti kegiatan keagamaan di Bandung, mendapat respon cepat dari Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan bersama Forkopimcam yang memantau langsung ke PT Kahatex, Senin (06/04).
Erwan didampingi tim medis mengunjungi Kahatex untuk melihat apakah Physical distancing dan social distancing dilaksanakan di Kahatex apa belum. Erwan pun diajak berkeliling Kahatex ke Spining 11 dan kantor depan Kahatex.
“Alhamdulillah setelah kami cek ternyata prosedur SOP kesehatan sudah dilaksanakan. Seperti penyediaaan hand sanitizer, wajib memakai masker, melewati bilik disinfektan dan jaga jarak 1 meter itu sudah dilaksanakan. Hampir setiap departemen menyediakan,” kata Erwan.
Erwan pun mengimbau kepada jajaran PT Kahatex untuk melaksanakan social distancing dan melaksanakan karantina bagi karyawan yang sudah terpapar.
“Semuanya sudah dikarantina, bahkan untuk melaksanakan intruksi pemerintah sebagian besar karyawan sudah dirumahkan,” katanya.
Sementara itu Kabag Umum PT Kahatex, Luddy Sutedja mengatakan, jika ke enam karyawan PT Kahatex yang terpapar Covid-19 sudah dikarantina, di mess khusus perusahaan. Dia pun memastikan tidak ada karyawan yang terpapar korona di dalam pabrik. “Sebab, keenam karyawan yang terindikasi Korona termasuk 23 karyawan lain terindikasi di Bandung dan sudah dikarantina,” Papar Luddy Sutedja.
“Kami informasikan bahwa yang ke enam itu pun belum positif Korona. Sebab harus dilakukan test swab. Mudah-mudahan saja tidak positif, hasil swabnya,” katanya.
Ditanya kenapa tidak dikarantina di Rumah sakit khusus, Luddy mengatakan jika di karantina di mess perusahaan lebih terjamin karena ditangani langsung dokter perusahaan. Sehingga penangannya khusus (diprioritaskan).
“Kami semua sudah ikutin prosedur dan koordinasi dengan Dinkes. Kan mereka OTG (orang tanpa gejala). Anti rapid test itu hanya anti body cek, bisa jadi mereka sudah pernah mendapat serangan virus itu lalu imun tubuh mereka kuat sehingga tidak apa-apa. Nanti sweb test baru menentukan masih ada atau tidak virus itu,” tandasnya.
Untuk melaksanakan social distancing, Kahatex pun merumahkan sekitar 10.500 karyawan, agar tidak berkerumun langsung dan mencegah penyebaran Covid 19.
PENULIS : ARIP OGAH
REPORTER : Busernews19.com