IPDN Bagikan Paket Sembako Di 2 Kecamatan Terdampak Covid-19

SUMEDANG, Busernews19.com- Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) menunjukan kepeduliannya dengan membagikan sedikitnya 1.708 paket sembako terhadap warga dua kecamatan yang terdampak pademi corona virus desease covid- 19. Yakni kecamatan Jatinangor dan sukasari.
Paket sembako tersebut secara simbolis diserahkan langsung Rektor IPDN dr. Hadi Prabowo, MM kepada pihak Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (09/04)
“Ini merupakan kepedulian dari IPDN terhadap warga desa di dalam mengantisipasi adanya wabah penyakit lain. Untuk kali ini, bantuan diserahkan terutama yaitu untuk warga di Kecamatan Jatinangor dan Sukasari yang kebetulan berbatasan dengan kampus IPDN,” jelas Hadi kepada wartawan.

Pembagian sembako kepada masyarakat yang dlaksanakan oleh IPDN Jatinangor
Dengan adanya bantuan logistik, Rektor IPDN berharap beban warga berkurang dan tetap berada di dalam rumah sebagai bentuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dua kecamatan yang menerima bantuan paket sembako diKab. Sumedang yaitu, Kec. Jatinangor meliputi
Desa Cibeusi 421 KK, Desa Cilayung 342 KK , Desa Hegarmanah 375 KK, dan Desa Jatiroke 120 KK sedangkan diKec. Sukasari meliputi, Desa Genteng 150 KK, Desa Nanggerang 100 KK, Desa Sindangsari 100 KK, dan Desa Banyuresmi 100 KK
“Kami bersama-sama (instansi lain, red) memberikan bantuan kepada warga agar warga juga tidak keluar rumah dulu, supaya tidak tertular Covid-19. Dengan demikian kita berikan paket untuk 1.708 KK,” ujar dia.
paket sembako tersebut diangkut menggunnakan sebuah truk dari kampus IPDN, kedatangan rombongan IPDN dan paket sembako disambut oleh kepala desa cibeusi , Kapolsek dan Danramil Jatinangor.
“Semua paket sembako kita serahkan di Desa Cibeusi. Tadi disaksikan pak kapolsek dan pak danramil. Nanti bantuan akan didistribusikan oleh pak kepala desa kepada warga,” tambah Hadi.
Menurutnya, IPDN akan selalu memperhatikan kondisi warga, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
“Kita tentu tidak bisa diam diri. Atas kesulitan warga dengan kondisi saat ini, kita harus tetap bersama-sama. Ayo bangun optimisme dan melawan (Covid-19, ). Kita juga mengimbau agar warga tidak dulu mudik,” ucapnya.
Rektor IPDN juga menyebutkan, dalam waktu dekat akan melakukan rapid test bagi wartawan, khususnya Pokja IPDN yang berminat melakukannya.
“Dalam waktu dekat, rapid test untuk teman-teman wartawan akan dilakukan. Silahkan bagi yang minat mendaftar saja,” pungkasnya.
PENULIS : SYARIP WAHYUDIN
REPORTER : Busernews19.com