KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Dengan adanya penabahan jaringan seluler untuk operator Tri, yang kini sedang dalam pemasangan yang berlokasi dikampung Bojongbaraja desa Sangiang Kec. Rancaekek, dinilai warga pemasangan jaringan operator Tri ditower XL tanpa permisi dan tanpa koordinasi.

Pemasangan yang dilakukan dengan senyap tanpa koordinasi dengan warga dan pemerintahan RT/RW membuat warga merasa tidak dihargai, hal ini membuat warga untuk mewakilkan kepada ketua Rw, agar mempertanyakan kepada pemilik lahan.

Setelah bertemu dengan pemilik lahan dan ketua RW mempertanyakan prihal pemasangan jaringan baru ditower Xl ketua RW pun merasakan kekecewaannya.
“Saya selakuk ketua RW sangat kecewa sekali dengan ulah operator Tri yang memasang tanpa permisi,”Geramnya.

Tower XL yang menambah jaringan operator Tri tanpa permisi kepada warga dan pemerintahan setempat

“Pemasangan jaringan operator Trii ini sangat membuat saya dan warga kecewa, karena tidak memberikan tahu kepada saya selaku ketua RW, tapi kenapa kepada pemilik lahan memberitahukan,”jelas Ketua RW.

Selain itu juga operator tri seakan tidak menghargai pemerintahan setempat, tanpa lapor tanpa apa, memasang begitu saja, bahkan pemilik lahan pun menawarkan sejumlah uang kepada saya, namun saya tolak karena saya mewakili warga,”jelas ketua Rw kampung Bojongbaraja.

Pemasangan jaringan seluler Tri yang menggunakan tower XL, dinilai warga tidak menghargai warga kampung Bojongbaraja, untuk itu warga kampung Bojongbaraja berharap agar diberhentikan terlebih dahulu.

Saat dihubungi Pjs Kepala desa Sangiang sedang tidak ada ditempat, dan menurut salah seorang staffnya mengatakan, bahwa kepala desa sedang dikantor kecamatan rancaekek.

PENULIS            :     AS

REPORTER        :     Busernews19.com