Hina Kepala Desa & Perangkat Diakun FB, Pemilik Akun Ramadan Rul Syahrul Ramadan Minta Maaf Ke Apdesi Kab. Lebak
KAB. LEBAK, Busernews19.com- Bak buah simalakama pemilik akun facebook (FB) Ramadan Rul Syahrul Ramadan alias (SYAHRUL FAUZI), warga Kab. Lebak Provinsi Banten, yang dalam salah satu comentnya dalam bahasa sunda ” diduruk kantor desana jeng pagawe pagawena desana tuman ngalebokan wae hak batur” atau dalam bahasa Indonesianya “Dibakar kantor desanya dan pegawai pegawai desanya dasar makanan terus hak orang lain” itulah tulisan diakun fbnya yang kini menjadi bumerang.
Akibat koarannya diakun FB, banyak warga net yang memberikan protes dari perangkat desa dan kepala desa karena merasa tersinggung dengan sikap yang dituliskan diakun FB itu. Alhasil banyaknya hujatan dan protes terhadap pemilik akun Ramadan Rul Syahrul Ramadan yang seolah -olah mengundang kebencian terhadap pemerintahan desa.
Namun setelah ramai diperbincangkan pemilik akun itu pun Sabtu (25/04) meminta maaf kepada Apdesi Kab, Lebak dan pemerintahan desa melalui video yang berdurasi 1 menit 21 detik, dalam video itu pemilik akun FB ramadan Rul Syahrul Ramadan/SYAHRUL FAUZI, meminta maaf kepada para kepala desa yang ada dikabupaten Lebak dan kepada Apdesi Kabupaten Lebak, serta para perangkat desa sekabupaten Lebak Banten.
Dalam permintaan maafnya pemilik akun itu membacakan secara langsung dihalaman kantor Polsek Panggarangan Cihara, disaksikan oleh perwakilan Apdesi Kab. Lebak, salah satu pemerintah desa beserta perangkatnya dan warga sekitar Kecamatan Cihara.
Sedangkan informasi yang dihimpun media online Busernews19.com, setelah adanya permintaan maaf dari pemilik akun fb itu, permasalahan penghinaan pun sudah selesai dan tidak masuk ke ranah hukum.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang perangkat desa diKec. Panggarangan Epud, mengatakan,”Saya selaku perangkat desa dipemerintahan desa Sindangratu Kec.panggarangan, sangat menyayangkan sekali seharusnya sebelum ada berkoar dimedsos, harus faham dulu adanya BLT desa, jangan belum faham adanya BLT desa sudah menyudutkan perangkat desa, kepala desa, RW, dan RT,”Jelas Kasie Pemerintahan desa Sindangratu Epud.
“Jujur saya selaku perangkat desa sangat tersinggung dgn chatingan dia di fb ingin membakar kantor desa dan perangkat.
Tetapi setelah ada pernyataan meminta maaf dari orang yang bersangkutan saya pun sebagai manusia biasa sangat memaafkan,apalagi dia masih anak pelajar di salah satu sekolah yg ada di kec.cihara,” Ungkap Epud Kasie Pemerintahan desa Sindangratu.
Sementara itu kelapa desa setempat yakni kades Panyaungan Kec. Cihara Muhamad Rosyad mengatakan,”Sebenarnya saya pun agak kesal dengan kejadian itu, tapi berhubungi dia (pemilik fb) warga saya dan hasil rembukan bersama pengurus Apdesi, saya pun memaafkannya, lagi dia juga tidak mengetahui BLT itu seperti apa. Alhamdulilah permasalahan sudah beres,”Tandas Muhamad Rosyad.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com