Bupati Garut Minta Maaf Kepada Keluarga Almarhum Yang Diduga Covid-19
KAB. GARUT, Busernews19.com – Terkait dengan keresahan keluarga dan warga kampung Cidahon, Pameungpeuk, Garut Jawa Barat dimana salah seorang warganya kini menjadi perhatian khalayak ramai, gara-gara meninggal dunia di RS Sari Asih, Serang, Banten pada tanggal 26 April 2020 lalu, dijawab oleh Bupati Garut Rudy Gunawan SH. MH. MP.
Dalam wawancara ekslusif dengan Bupati Garut, di Comand Centre Covid 19, kompleks Pendopo Garut, Rudy menjelaskan dan menyatakan pasien ini belum dinyatakan positif ataupun negatif Corona, karena tidak ada bukti hasil SWAB, Jumat (01/05).
“Yang ada itu adalah petunjuk dari hasil dokumen kesehatan yang bersangkutan dari rumah sakit Mayapada yang menyatakan berdasarkan hasil uji klinis atau CT Scan di Rumah Sakit Mayapada yang bersangkutan diduga, Awas ya diduga menderita Covid 19, Nah kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang dan diperlakukan biasa dan dinyatakan bukan covid 19”, terang Bupati.
Namun sejauh ini menurut Bupati Garut tidak ada bukti yang mendukung secara tertulis atau hasil rapid test yang menyatakan positif atau negatif covid 19, ketika datang ke Pameungpeuk pihak Gugus tugas menemukan dokumen yang baru diduga Covid 19.
“Sesuai dengan protokol, apa bila menemukan ada yang meninggal PDP saja itu harus melakukan pemakaman sebagaimana proses penanganan Covid-19”, tambahnya.
Tapi dibalik itu semua Bupati memohon maaf kepada keluarga almarhum dan warga Cidahon atas ketidak nyamanan selama ini dan mengucapkan duka cita yang mendalam. Rudy juga berharap yang bersangkutan negatif Covid-19.
PENULIS : PRABU & DRIX
REPORTER : Busernews19.com