KPM Program Sembako Disuguhkan Daging Ayam Busuk Oleh Penyuplai

KAB. LEBAK, Busernews19.com-Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan sembako yang sebelumnya program bantuan pangan non tunai (BPNT) di Desa Caringin, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak mengeluhkan pasokan komoditas berupa daging ayam sudah busuk.
Hal itu terungkap saat KPM mendapatkan sembako yang di salurkan oleh Agen e-warung kepada penerima manfaat.
Dalam penbagian Porgram sembako diwilayah desa Caringin Kec. Gunung Kencana KPM mengeluh dengan ada salah satu komoditinya yaitu daging ayam yang sudah berbau busuk ( bau bangkai), dengan terjadinya hal itu KPM pun merasa telah dibohongi oleh agen penyalur yang telah memberikan daging ayam berbau busuk.

Kades Caringin, yang merasa prihati warganya diberi ayam busuk oleh penyuplai
Padahal para KPM selaku penerima manfat telah membelinya sesuai dengan uang yang ada di ATM Program sembako yang nominalnya Rp. 200 ribu. Namun kenapa daging bau busuk harus dikonsumsi oleh para KPM.
Saat ditemui wartawan senin (04/05) Kades Caringin Nana mengatakan, “saya mengetahui ayam itu kondisinya busuk dan bau setelah di terima oleh agen dan sekarang ayamnya masih ada di fresher”kata Kepala Desa Caringin.
Nana juga mengaku kecewa lantaran kondisi ayam tersebut yang sudah bau, kenapa harus di kirim saja, padahal kata dia jika memang kondisi sudah bau seharusnya jangan dikirim.
” Saya sudah meminta kepada bulog sebagai penyuplai untuk segera menggantinya, agar masyarakat tidak merasa kecewa, kalau seperti itu kan warga datangnya ke saya” kata Nana.
Nana juga menjelaskan komoditi bulan ini yang baru tersalurkan ke KPM yakni buah jeruk 1 kg, beras 10 kg, telur 1 kg, dan kacang ijo 1/2 kg.
Sementara itu salah satu petugas Bulog Fajar saat di konfirmasi mengaku ia akan konfirmasi terlebih dahulu kepada penyuplai barang karena kata dia bulog bekerja sama dengan penyuplai.
“coba saya akan Konfirmasi dulu ke penyuplai untuk lebih tahu kebenarannya”kata Fajar kepada wartawan melalui sambungan whatsAppnya.
Dengan adanya kejadian ini, seharusnya pihak penyuplai teliti dalam memberikan bantuan, karena walaupun ini uangnya dari pemerintah dan pemerintah punya niat baik, jangan dicederai oleh upaya -upaya untuk mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan masyarakat yang diberikan ayam bau busuk.
Untuk itu sudah seharusnya pemerintah mengambil sikap dengan kejadian seperti ini jangan sampai ada KPM – KPM yang lain lagi yang diberikan konsumsi ayam busuk dan Dinsos selaku dinas terkait harus segera mengambil sikap dan memberi sangsi kepada penyuplai komoditi yang nakal.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com