KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, langkah-langkah pun telah dilakukan bahkan untuk Jawa Barat beberapa kabupaten/kota telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

namun dalam pencegahan penyebaran covid-19 seakan mematahkan pula roda ekonomi warga karena banyaknya PHK dan meliburkan pekerja, dalam pemberlakuan sosial distancing dan physical distancing, maka pemerintah pun mengambil sikap dengan menyediakan sembako bagi warga ditengah pencegahan penyebaran covid-19.

Untuk memenuhi bahan pokok bagi warga yang terkena dampak covid-19, pemerintah Provinsk Jabar menyalurkan bantuan sembako bagi warga kecamatan Ciparay,penyaluran sembako Banprov itu disalurkan melalui PT. POS Indonesia yang dilaksanakan pada selasa (05/05).

Pendistribusian sembako Banprov, untuk wilayah kecamatan Ciparay yaitu desa Ciparay sebanyak 307 paket sembako, Ginungleutik 37 paket, Cikoneng 33 paket, Ciheulang 37 paket, Pakutandang 41 paket, Sumbersari 93 paket, Magungharja 44 paket, Sagaracipta107 paket, Sarimahi 35 paket, Serangmekar 36 Paket, Babakan 16 paket dan desa Bumiwangi 38 paket. Sedangkan untuk 2 desa lainnya yaitu desa Mekarlaksana dan Mekarsari tidak mendapatkan bantuan.

Bantuan paket sembako dari Pemprov Jabar berisikan, beras 10kg, makanan kaleng 4 buah, gula pasir 1 kg, terigu 1 kg, vitamin C 1 paket dan mie instant 16 bungkus serta ditambah uang tunai Rp. 150 ribu.

Menurut salah seorang penerima, memgatakan,”Kalau ini bantuannya sebesar Rp. 500 ribu, maka bila dihitung tidak akan mencapai Rp. 350 ribu, bantuan paket sembakonya, silahkan hitung saja bila paket sembako Prov. Jabar seperti itu,”jelas salah seorang warga.
Penulis : DEDEN DENIS
REPORTER : Busernews19.com