Proporsionalitas yang tidak melahirkan Keadilan
BANDUNG, Busernews19.com-Merebaknya wabah corona telah berdampak pada semua sektor kehidupan, tak terkecuali pasar rakyat.
Dalam kaitan itu, pasar rakyat adalah sektor yang paling langsung merasakannya, sehingga banyak pedagang yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, khususnya bagi pedagang kelompok pakaian.
Beda dengan krisis tahun 1998, pasar rakyat adalah sektor yang mampu survive karena tetap buka, tapi sekarang khusus untuk kelompok pakaian harus lockdown 100%, ini tentu membuat pedagang pasar berada dalam posisi sulit, demikian ditegaskan oleh H Ade salah seorang tokoh pedagang di pasar Andir.
Lebih jauh H Ade menuturkan, celakanya PD PASAR kurang bisa memahami kondisi tersebut, dengan cara menerapkan aturan secara kaku, berkaitan dengan keinginan pedagang untuk mengambil barang dagangannya di kios agar bisa berjualan secara on line di rumah.
Memang sebelum PSBB dilakukan PD PASAR telah memberikan waktu kepada padagang, tapi harusnya PD PASAR memahami bahwa tidak mungkin semua barang un loadung ke rumah, sebab tidak semua pedagang mempunyai rumah yg cukup untuk menampung barang dagangan.
Di lain Pihak Ketau DPD APPSI Kota Bandung, Tatang Mustofa, mendesak Walikota untuk turun tangan menyikapi masalah pedagang di atas, dengan cara menyakinkan pedagang secara teratur mengambil barang dagangannya agar bisa.melanjutkan kegiatan niaganya dari rumah.
PENULIS : REDAKSI