KAB. BANDUNG, Busernews19.com- Pembangunan bendungan didesa Resmitinggal kecamatan Pacet, yang kini sedang berjalan seakan seenaknya saja membangun tanpa memikirkan dampak kedepannya.

Terlihat dari cara pengadaan batu belahnya, pihak pemborong tidak membeli batu belah yang layaknya batu belah  layak konsumsi, namun pemborong itu menggunakan batu belah yang ada dikali itu, tanpa alasan.

Padahal sesuai dengan speck pembangunan bendungan itu ada pembelian batu belah dengan harga per truck, tapi nyatanya hanya menggunakan batu yang ada disekitar itu saja.

Seperti yang diungkapkan oleh Dadan,” memang bemar proyek bendungan itu melakukan exploitasi dengan menggunakan batu yang ada didaerah itu untuk membangun bendungan ini,” jelasnya.

Namun saat akan dikonfirmasi pemilik pekerjaan siluman yang tanpa ada papan proyek  itu sedang tidak ada ditempat. ” gak ada, pemilik proyek, serta saya tidak tahu nama CV ini, saya hanya pekerja biasa jelas salah seorang pekerjanya.

PENULIS          :    REDAKSI