Diduga Warga Penerima BST Terdampak Covid-19 Di Desa Ranca sumur Diminta Storan
![](https://busernews19.com/wp-content/uploads/2020/05/IMG-20200518-WA0054.jpg)
KAB, SERANG,- Busernews19.com-Pemerintah pusat telah menggulirkan Bantuan sosial Tunai (BST) dalam penyaluran melalui kementerian sosial (Kemensos) yang akan dicairkan per 3 bulan di kantor pos sebesar Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) di setiap wilayah.
Salah satunya Desa Ranca sumur kecamatan Kopo kabupaten Serang provinsi Banten, yang memilki 14 RT dengan jumlah penerima sebanyak 463 KK, dengan masing- masing KK menerima Rp. 600 .000,-
untuk fase pertama, jumat (15/05),
dalam pembagiannya ternyata KPM yang mendapatkan BST pusat diduga diminta uang storan sebesar Rp. 150.000,- hingga 200.000,-, dengan dalih untuk masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan itu.
Menurut beberapa warga desa Ranca sumur mengatakan ,” Alhmdulilah kami sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp,600.000 ,’ tapi dana yang telah kami terima harus distorkan senilai 150.000, selain itu juga ada warga yang harus menyetorkan sebesar Rp 200.000,_karena itu sudah intruksi Pa Rt dengan dalih, akan dibagikan kepada Masyarakat yang tidak terdata,.”Ungkapnya.
Namun sangat ironis bantuan sosial Tunai BST masyarakat desa Ranca sumur, yang dimana seharusnya diterima secara utuh malah diminta storan sebesar Rp. 150.000- Rp. 200.000,-.
Saat media busernews19.com menghubungi kepala desa Ranca sumur Wahyu Nazarudin,SE melalui sambungan hendpone menjelaskan ,” ya kami hanya mengarahkan kepada sipenerima untuk berbagi kepada org yang tidak menerima,”Jelasnya
“Kami punya datanya uang yang terkumpul dari sipenerma kami bagikan lagi kepada masyarakat dan semua itu seperak pun dan sepeser pun kami tidak menerima uang itu,” jelasnya kepala desa ranca sumur, Wahyu Nazarudin,SE.
Sementara itu Presiden RI Jokowi mengintruksikan kepada jajaran pemerintahannya agar tidak memotong anggaran BST dari pemerintah pusat dengan dalih apa pun, karena semuanya akan kebagian, dan bila ada masyarakat yang tidak mendapatkan BST segera melapor.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com