KAB. BANDUNG, Busernews19.com- Tumpukan sampah dihalaman kantor kecamatan Ciparay, yang diduga sudah berlangsung lama seakan dibiarkan bertumpuk tanpa ada penanganan dari pihak kecamatan.

Setelah ditanyakan melalui whatsapp Sekcam Ciparay, langsung menghampiri tempat pembuangan sampah dan menanyakan, prihal wartawan yang memberikan informasi tentang sampah, dengan nada tinggi.

Dengan nada tinggi sekcam Ciparay Nardi menanyakan,”Siapa yang WA, sampah, saya bukannya tidak mau karena itu bukan kewenangan kecamatan, lagian sekarang ini tidak ada anggaran untuk yang lain, yang ada sekarang adalah untuk penanganan covid-19,”jelasnya.

“Jadi untuk penanganan sampah ini bukan kewenangan kecamatan dan tidak ada anggaran untuk penarikan dan membuang sampah yang ada dihalaman kantor kecamatan ini,”ungkap Sekcam Ciparay Nardi.

Sementara itu saat ditanya masalah anggaran penanganan covod-19 yang nominalnya mencapai 100 juta, sekcam Ciparay menjelaskan, “itu sudah direalisasikan untuk penyemprotan didesa-desa, jadi semuanya sudah direalisasikan,”Ungkap Nardi.

Namun saat ditanya rinciannya untuk apa saja selain dari penyemprotan sekcam Ciparay Nardi langsung pergi begitu saja tanpa basa -basi. Padahal anggaran untuk penanganan covid-19, dengan anggaran 100 juta untuk gugus tugas diwilayah kecamatan harus ada tansparansi sesuai dengan undang-undang no. 18 tahun 2008, tentang keterbukaan publik.

PENULIS  :  REDAKSI