Akibat Proyek Tol Serang Panimbang jalan desa Cikeusal, Banjir

SERANG,- Busernews19.com-Proyek pembuatan jalan tol Serang-Panimbang, yang dimana dalam pembangunannya belum terselesaikan, namun membawa dampak yang cukup signifikan bagi warga jalan menuju kampung pasir kakapa Rt 16/Rw 03, Desa Cikeusal Kecamatan cikeusal kabupaten Serang Banten sering terkena banjir.
Dampak adanya proyek pembuatan jalan tol, kini pengendara dan warga kampung pasir kakapa harus merasakan banjir yang lumayan besar jika musim hujan datang.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pengendara Arman saat dihubungi selasa (02/06), mengatakan,” sebelum ada pembangunan jalan tol, setiap musim hujan daerah ini belum pernah terendam banjir, namun sekarang, setelah adanya proyek tol jadi sering kebanjiran,”Keluhnya.
“Selain ruas jalan yang sering kebanjiran juga area persawahan yang ada dikampung pasir kakapa ini pun kebanjiran bila hujan datang. Sehingga gagal untuk menanam padi. Sebelum ada pembangunan proyek jalan tol, jalan ini belum pernah kebanjiran, namun setelah adanya proyek tol banjir mencapai ketinggian hingga mencapai 15 cm, yang mengakibatkan warga tidak bisa beraktipitas “jelas Arman kampung pasir kakapa
Akibat banjir yang diduga dampak dari proyek jalan tol yang sedang dikerjakan oleh PT. WIKA, banyak masyarakat harus menangung kerugian moril dan materil, karena motor mogok kemasukan air dan area persawahan yang di tanami ikut terendam. Namun anehnya pemerintah daerah tidak bisa memberikan solusi terhadap dampak pengerjaan jalan tol itu.
Perlu disikapi oleh para penggiat lingkungan bahwa proyek tol itu diduga sudah tidak mengindahkan dampak lingkungan tersebut. Padahal seharusnya melihat keadaan banjir yang diakibatkan proyek itu , pemilik proyek cepat tanggap dan segera memperbaikinya, agar tidak terjadi banjir, karena jalan dikampung pasir kakapa desa Cikeusal ini adalah akses jalan satu satu nya yang setiap hari dilalui masyarakat.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com