Desa Padamukti Solokanjeruk Serahkan BanProv Berupa telur, Warga diharapkan Jangan Salah Paham
KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Dalam mengantisipasi terdampak covid-19 yang secara ekonomi kehilangan mata pencahariannya, akibat pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Untuk itu pemerintah pun berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak pencegahan covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan sosial sembako yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, melaui Pemdes Padamukti.
Pemberian bantuan dari pemerintah Prov. Jabar yang disalurkan langsung Pemdes Padamukti Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung kepada warga terdampak covid-19, hanya berupa telur 2 kg.
Bantuan sosial yang disalurkan selasa (09/06) di pimpin langsung oleh kepala desa Padamukti Unang Rubaman dan dibantu para perangkat desa, adalah untuk menyelamatkan bantuan berupa telur karena takut membusuk.
Warga penerima Bansos Prov Jabar didesa Padamukti sebanyak 416 KPM, yang dimana seharunya bansos Prov. Jabar itu diberikan berupa, beras, gula pasir, minyak goreng, telur, sarden, vitamin dan uang tunai Rp. 150.000,-.
Namun untuk saat ini PT. POS Indonesia baru menyalurkan telur saja, dan ke kawatiran kepala desa karena telah beberapa hari menunggu, sembako yang lainnya tak kunjung juga datang.
Atas inisiatif kepala desa Padamukti, BanProv pun hanya dibagikan telur terlebih dahulu dengan alasan takut busuk.
Dalam pembagian BanProv itu Pemdes Padamukti tetap menggunakan protokol kesehatan covid-19, dengan cara menjaga jarak satu sama lain sesuai arahan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.dan puskesos.
Menurut Sekdes Padamukti saat dihubungi mengatakan,”Penyaluran bantuan kali ini ada beberapa sembako yang tidak di berikan kepada warga yaitu seperti beras, gula pasir, makan kaleng, vitamin, minyak goreng dan uang tunai,”Ungkap Sekdes
Selain itu juga Kesra desa Padamukti menjelaskan “Saya berharap kepada satgas yang ada dilapangan untuk menjelaskan kepada KPM, untuk penyerahan sembako yang lainnya nanti belakangan, karena belum datang, supaya masyarakat dapat memahaminya,”jelas Kesra.
Pembagian bantuan itu, berjalan cukup aman tanpa ada kerumunan warga dan memenuhi protokol kesehatan. Selain itu juga pemerintah desa Padamukti berharap agar masyarakat tidak salah paham atas pembagian telur ini, karena sebagian sembako belum datang dari provinsi Jabar.
PENULIS : REDAKSI