Data Kependudukan Amburadul Banyak warga Menengah Kebawah Tidak Dapat Bantuan
KAB. LEBAK, Busernews19.com-Akibat dari data kependudukan yang jauh dari harapan, dan tidak adanya akurasi data penduduk yang sesuai dengan dilapangan maka dampaknya, banyak masyarakat yang menengah kebawah tidak mendapatkan konpensasi dari pemerintah dengan adanya yang saat ini Indonesia dilanda bencana wabah pandemi Covid-19.
Sementara Pemerintah pusat maupun Daerah telah mengucurkan anggaran Bantuan Sosial Tunai (BST) baik bantuan langsung tunai (BLT) Sebesar Rp, 600.000 Per KPM yang akan Dicairkan selama tiga bulan berturut turut, bagi masyarakat yang terdampak akibat virus Covid-19, Selasa (23/06).
Seperti halnya keluarga yeni warga kampung anggalan Rt/Rw 001/001 Desa Anggalan Kec. Cikulur Kab. Lebak Prov. Banten, seakan pemerintah tutup mata kepada warga yang membutuhkan bantuannya.
Hal ini terungkap saat Yeni mengungkapkan dengan Rasa penuh keluhan di media sosial facebook yang dikirim lewat beranda akuan fecebook forwal.
“ini lah keadaan saya dengan kondisi rumah atap bocor dikala hujan, dan dinding bolong karena dimakan rayap, tapi kami tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari desa, baik itu sembako maupun bantuan sosial, keluhnya yeni di beranda Facebook forwal.
Saat jajaran media online & Cetak yang tergabung di forum wartawan lebak ( forwal ), berkunjung ke kampung anggalan, Senin (22/06), ketempat kediaman keluarga yeni yang dimana dirinya adalah warga yang tidak mampu.
Yeni menceritakan,” saya mencoba memberanikan diri untuk menyampaikan harapan saya di media sosial facebook keberanda akuan Facebook Forwal, Dan alhamdullilah, Langsung di respon oleh admin forwal, Dan sama ketua Forwal. Dan Selama ini saya tidak pernah tersentuh perogram pemerintah,seperti BPNT, PKH, bahkan BPJS dari pemerintah saya tidak punya, kata yeni kepada awak media dengan penuh rasa kesedihan dalam keadaanya.
Saat awak media wawancari lilis selaku sekdes desa anggalan membenarkan ” bahwa yeni adalah warga yang salah satu nya tidak mendapatakan bantuan BST baik itu dari Kemensos, provinsi maupun dari pemerintah kabupaten.
Tetapi perlu di ketahui ibu yeni sudah kami daptarkan dengan Bantuan langsung tunai ( BLT ) anggaran dari Dana Desa, tinggal nunggu verifikasi dari dinas sosial kabupaten Lebak. Yang jelas kita sudah terdaptar ibu ida dan yeni atas nama Ahmad sebagai suaminya, ungkapnya sekdes desa anggalan.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com