Situs Makam Mbah Kuwu Cirebon Mulai Ramai Pengunjung
CIREBON, BuserNews 19.com-Tidak lengkap rasanya jika spiritualitas tidak ditambah dengan ziarah. Di Cirebon, Situs Makam Mbah Kuwu Sangkan bisa menjadi pilihan untuk berziarah. Lokasinya berada di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Karena jauh dari hiruk-pikuk masyarakat perkotaan, suasana di sana sangat pas untuk meditasi, berdoa juga ziarah.
Tak heran, banyak orang melakukan tirakat atau menginap di sana untuk berzikir dan bertawasulan. Tempat ini juga menjadi lokasi tepat sebagai destinasi wisata religi yang cukup ramai dikunjungi selain Astana Gunung Djati.
Tiga bulan lamanya wisata religi di Kota Cirebon, Jawa Barat, ‘mati suri’ akibat pagebluk COVID-19. Cirebon akan membuka lagi wisata religi
Cirebon juga dikenal sebagai surganya destinasi wisata kuliner dan sejarah. Tapi, sejak pandemi virus Corona, situs keramat cirebon girang di tutup untuk sementara. Begitu pula restoran jujugan pelancong.
Hingga akhirnya, pemerintah Jawa Barat mengizinkan sejumlah daerah yang berada di zona biru melonggarkan kembali aktivitas di sektor wisata. Kota Cirebon salah satunya.
Situs Mbah Kuwu Sangkan Cirebon girang di desa Talun kab Cirebon yang mulai ramai pengunjung
walaupun belum ramai sekali seperti sebelum adanya pondemi covid19 ..yg bisa mencapai ribuan pengunjung setiap harinya.
Pengurus situs juga menyambut baik kebijakan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), yang melonggarkan sektor wisata untuk beroperasi kembali
Situs wisata yang dikelolanya, mulai dibuka untuk wisatawan, baik pelajar maupun umum. Mereka menjamin tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
“Untuk tempat cuci tangan sedang kita persiapkan peralatannya untuk memenuhi standar kesehatan. Petugasnya juga nanti mengenakan masker dan APD,” katanya.
“Untuk pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker,” ujarnya.
Pengelola tak menargetkan kunjungan wisatawan. Sebab, lanjut dia, kunjungan wisatawan bakal didominasi pengunjung lokal.
“Karena sekarang masih new normal jadi dominasinya pengunjung lokal. Sehingga, masih banyak masyarkat yang beraktifitas di rumah dan tidak berpergian,” katanya
Ia berharap penerapan AKB bisa mendongkrak kembali kunjungan wisatawan dan ekonomi daerah. Sebab, lanjut dia, sektor pariwisata memiliki efek domino bagi usaha lainnya, seperti kuliner, hotel dan lainnya,”ujarnya.
PENULIS : WAHYU WIJAYA
REPORTER : Busernews19.com