KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Covid-19 yang merupakan salah satu virus yang telah memporak- porandakan dunia, hingga banyak memakan korban banyak, dan roda perekonomian tersendat.

Indonesia yang merupakan salah satu negara yang terdampak covid-19 dengan penyebaran ccovid-19 telah berdampak kepada perekonomian warga. Banyak perusahan yang menghentikan perusahaannya karena ditakutkan ada penyebaran corona virus.

Dengan begitu pemerintah pun mengambil kebijakan dengan mewajibkan kepala desa menyisihkan anggaran dana desa untuk konpensasi kepada masyarakat. Konpensasi pun digulirkan oleh Kepala desa yang mengambil dana desa sebagai acuan untuk mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT).

Sedangkan untuk Desa Talun Kec. Ibun rabu (08/07) memberikan bantuan langsung tunai pencegahan covid-19, yang diambil dari Dana Desa sudah memberikan BLT-DD  termin ke 3.

BLT- DD yang disalurakan oleh pemerintahan desa Talun sebesar Rp. 600 ribu per KPM, dengan jumlah KPM sebanyak 170, kini telah dilaksanakan sebanyak 3 termin, dengan demikian Desa Talun telah memenuhi kebutuhan KPM sesuai dengan perintah Menteri Desa.

Menurut Kepala Desa Talun Euis Tuti saat dihubungi, mengatakan,”Pembagian BLT-DD tahap 1 termin ke 3 ini, mungkin yang terakhir dan tidak ada lagi karena sesuai dengan ketentuan dan peraturan adalah 3 termin pembagiannya selama 3 bulan,”Jelas Euis Tuti.

“Saya sebagai kepala desa Talun sangat bersyukur, karena sudah menunaikan tugas sebaik mungkin dan Alhamdulilah pembagian BLT-DD termin ke 3 ini telah terlaksana dan masyarakat terlayani dengan baik,”Ungkap Kades Talun Euis Tuti.

Penyaluran BLT-DD di desa Talun Kecamatan Ibun berjalan dengan lancar dan tetap menggunakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan cuci tangan, agar terhidar dari penyebaran covid-19.
PENULIS : REDAKSI