13 ABK Diperlakukan Tidak Manusiawi 4 PT Agen Pemberangkatan TKI Tidak Tanggung Jawab
CIREBON, Busernews19.com-Sangat miris dan prihatin nasib 13 anak Negeri yang terlunta-lunta dan terlantar di lautan Cina, karena13 orang ABK ini ingin mengadu nasib yang lebih baik dengan mendaftarkan pekerjaan melalui PT. MARITIM SAMUDERA INDONESIA, PT. NOVARICA AGATHA, PT.ARRION MITRA BERSAMA dan PT. MANDIRI TUNGGAL BAHARI.
Kemudian 13 ABK menjadi TKI bekerja di 3 kapal ikan (nelayan) mengitari lautan Cina. Namun apa dikata nasib baik belum berpihak kepada mereka. Hendak mencari keberuntungan justru yang mereka dapatkan hanya sebuah penderitaan. Lantaran keseharian mereka dipekerjakan tidak secara manusiawi. Yakni mereka disportsir (peras) tenaganya bak layaknya binatang. Jam kerjanya tidak beraturan dan pola makannya pun tidak layak konsumsi, mereka dapatkan selama 6 bulan.
Dalam hal ini para orang tua dari ke 13 TKI, kontan komplain kepada agency yang memberangkatkan. Lebih kecewa lagi ketua orang tua ke 13 ABK itu mendatangi alamat perusahan agencynya yang dimana kedapatan sudah pada tutup.
Serti yang dikatakan Agus Subekti orangtua Dimas Pebrianto salah satu TKI dari 13 ABK, mengatakan,” Saya kecewa setelah mendatangi alamat agency yang memberangkatkan anak saya di jalan Kebon Blingbing. Gg. Salia 1. No.86. Kel. Pekalangan. Kec. Pekalipan. Kotamadya Cirebon, yang kedapatan telah tutup tanpa ada aktifitas,”katanya.
“Korban kebiadaban oknum agency makin banyak dan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, untuk itu kami mendorong agar Bareskrim Mabes Polri mengambil alih kasus ini, dan melakukan pengusutan secara tuntas kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktek kerja paksa dan perdagangan orang, yang dialami ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal China itu,”Ungkap Agus Subekti.
Lanjut Agus Subekti saat bincang-bincang dengan awak media pada hari Jumat (03/07) di kantor Lowyer Sunoko.SH dan Rekan. “ Saya adalah orang tua Dimas Pebrianto sekaligus mewakili ke 12 orangtua TKI yang mengalami sengsara dilautan Feng huang wei diwilayah bagian Cina,” Katanya.
“Sudah barang tentu saya tergugah dan prihatin mendengar informasi dari anak saya. Bahwasanya nasib anak saya dan teman-teman yang berasal dari berbagai Daerah itu terlantar dan sengsara, dengan dipekerjakan ibaratnya binatang alias tidak prikemanusiaan,”Ungkapnya.
“Dengan demikian mereka tidak betah karena tidak kuat untuk kerja yang tidak manusiawi dan ke 13 ABK pun ingin secepatnya dipulangkan ke Indonesia atau Daerahnya masing-masing. Oleh karena itu saya mewakili 13 TKI memohon bantuan kepada LOYER Sunoko. SH And Rekan,”Kata Agus dengan rasa sedih.
Sementara menurut Sunoko.SH selaku advokasi Agus Subekti” Kami dalam hal ini sudah berkoordinasi dengan BNP2TKI yang ada di kota Cirebon dan BNP2TKI pusat, bahkan kami sudah berkoordinasi by Phon seluler dengan KBRI yang ada di Cina.ujarnya.
Lanjut Sunoko.SH, Kami juga akan berkoordinasi dengan Walikota Cirebon, Gubernur Jawa Barat, Kementrian luar Negeri dan Presiden. Ucapnya.
Lebih lanjut Sunoko.SH, Kami merasa terenyuh dan terharu saat Agus memaparkan keluh kesah nya 13 TKI. Untuk itu kami terus akan membantu berupaya kepulangan mereka, apapun itu alasannya kami harus dapat memulangkanya. Dan jika pihak-piak terkait tersebut dalam hal ini tidak bisa membantu. Maka artinya pihak-pihak tersebut tutup mata dan tuli.
Jadi sebagai harapan kami diharapkan pihak-pihak tersebut dapat sinergi membantu kami untuk kepulangan mereka. Ke tanah air harapnya.
PENULIS : WAHYU WIJAYA DAN TIM
REPORTER : Busernews19.com