Pertunjukan Wayang Kulit Empat Dalang secara Bergantian dalam Satu cerita ..yang di gelar oleh ketua PEPADI kab Cirebon.
CIREBON, Busernews19.com-Setelah berakhirnya PSBB dan pencabutan pelarangan oleh bupati Cirebon .PEPADI kabupaten Cirebon menyelenggarakan pentas seni
Di area parkiran makam keramat kanjeng sinuhun syeh Sarif Hidayatullah sunan gunung jati ya itu pementasan wayang kulit dalam acara sukuran persatuan pedalang indonesia (PEPADI).
Acara ini rangka telah di bukanya kembali pentas seni di wilayah Cirebon yang selama lima bulan ini sempat di tutup akibat covid19 dan segaligus untuk menarik animo masyarakat serta mempertahankan keberadaan Wayang Kulit.
Disbudparpora bersama dengan Persatuan Dalang Indonesia (Pepadi) Kabupaten Cirebon, telah bersepakat untuk mengadakan pembaharuan dalam pementasan, sehingga para pecinta wayang kulit khususnya Wayang Kulit Cirebonan, yang biasanya pada pementasan wayang kulit dalam satu cerita atau lakon hanya dimainkan oleh satu dalang, namun sekarang khususnya malam ini ada Empat dalang secara bergantian dalam menggelar satu cerita.
Tentunya ini tidak merubah Pepakem (alur cerita maupun tata laksana pewayangan) hanya penggarapan cerita tersebut dilaksanakan oleh Empat dalang secara bergantian dan sesuai dengan draf dari cerita yang digelar pada waktu itu, ucap Uuk Sukarna Kasi Kebudayaan dari Disbudparpora Kabupaten Cirebon.
Ketua PEPADI R Iyan arifudin .SH menyampaikan bahwa pada acara syukuran di bukanya kembali seni budaya tradisional saya laksanakan demikian mengingat berbagai aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon yang beraneka ragam.
Pagelaran wayang kali ini mengambil cerita Pandu sejati nanti akan digelar oleh Empat dalang muda secara bergantian
1.Dalang Enem Elang Agung Wijaya Karsa
2.Dalang Enem Sucita Kawekas
3.Dalang Enem Abimanyu
4.Dalang Enem Wasnadi Slangit, namun tidak akan mengubah tatanan maupun alur sehingga bagi penonton yang belum tahu logat bahasa dalang tersebut tidak akan mengira dimainkan oleh 3 dalang secara bergantian.
Terobosan baru dari pewayangan Cirebon dimana cerita dari pagelaran tersebut akan diramu oleh empat peracik yang satu sama lainya mempunyai kelebihan.
Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon tetap bersatu untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang agamis, cerdas, sinergis, adil dan makmur seperti pagelaran cerita pada malam ini walaupun dilaksanakan oleh Empat dalang namun alur cerita tetap sama.
Kegitan tersebut dihadiri anggota DPRD ketua 0epadi Kabupaten Cirebon, para sesepuh Cirebon ya itu dari kasepuhan Kanoman kacirebonan keprabonan ..dan sesepuh dari keraton singapura…. dan masyarakat Kabupaten Cirebon ujarnya.( Wahyu wijaya)