Wakil walkot Cirebon Hj Eti Herawati Buka Peringatan hari mangrove Sedunia
CIREBON, Busernews19.com– Dalam rangka peringati hari mamgrove sedunia Wakil Walkot Cirebon beserta rombongan tanam10.000 bibit mangrove. Dengan menyingkap celana panjang hingga sepaha, mereka turun ke laut untuk menanam mangrove. Karena, mangrove-mangrove tersebut ditanam di area yang masih ada air lautnya, dengan ketinggian selutut kaki orang dewasa.
Hari Penanaman Mangrove Sedunia tingkat nasional yang digelar di Kota Cirebon, hari Minggu (26/7) . Kegiatan yang bernama Mamo My Darling (Mari Move On Masyarakat Sadar Lingkungan) akan berlangsung di kawasan pantai Pelabuhan Perikanan Kejawanan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Ketua Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara Cirebon, Dany Jaelani mengatakan, kegiatan ini dihadiri para pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
“Kegiatan hari ini Adapaun tema kegiatan yakni Gerak Setara (Gerakan Semai Tanam Pelihara),” kata Deny kepada BuserNews 19 (26/7).
Selain pejabat kementerian pusat, Dany menuturkan, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati pun menghadiri kegiatan ini. Selain itu, semua SKPD, ormas, OKP dan unsur maritim juga hadir pada hari ini
“Tetapi karena masih suasana Covid-19 walaupaun di era AKB atau new normal, kami tidak melibatkan pelajar walaupun banyak berbagai sekolah yang ingin ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia tingkat nasional di Cirebon ini,” ujarnya yang juga Ketua GM FKPPI Kota Cirebon ini.
Sedangkan menurut Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati, sudah ada sekitar 9 hektar lahan di Kota Cirebon yang sudah ditanami mangrove. Namun, hal tersebut tidak semudah dalam merawatnya. Karena, bisa saja ketika baru ditanami, mangrove-mangrove tersebut hanyut terbawa arus laut.
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Cirebon sangat mendukung apapun upaya dalam meningkatkan destinasi wisata, seperti wisata pantai. Dengan meningkatkan wisata pantai di Kota Cirebon yang sepanjang 7 km ini, maka target 2 juta wisatawan akan bisa tercapai.
“Dengan meningkatkan destinasi wisata pantai, maka target 2 juta wisatawan akan bisa tercapai,” tuturnya.
Selain untuk wisata, lanjutnya, tanaman mangrove juga bisa digunakan sebagai pewarna alami dan membatik. Sehingga, hal tersebut bisa dijadikan sebagai seni batik khas Kota Cirebon.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal FLHB Nuswantara Prabu Diaz mengatakan, dalam kegiatan ini kami akan menanam 10.000 pohon mangrove. Bibitnya merupakan hasil persemaian sendiri dari Kelompok Tani Mangrove Macan Ali di pantai Karang Anom Pegambiran Cirebon.
“Mari kita jaga alam ini untuk anak cucu kita,” ujar Prabu Diaz yang juga Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Cirebon ini.
PENULIS : WAHYU WIJAYA
REPORTER : Busernews19.com