Hindari Wartawan, Kepala SMPN 1 Cileunyi Mengaku sebagai Guru
KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Sekolah yang merupakan salah satu institusi pendidikan yang seharusnya memberikan pendidikan yang baik kepada siswa serta guru -gurunya, agar pendidikan menjadi sumber kemajuan bangsa.
Tapi yang terjadi sekarang ini malah terbalik, terkadang masih ada oknum kepala sekolah yang mengajarkan berbohong kepada guru bahkan kepada dirinya sendiri agar tidak terkesan jelek, dan tidak mau melayani orang orang yang masuk kesekolahnya.
Hal ini terjadi pada salah satu wartawan yang berkunjung ke SMPN 1 Cileunyi yang dimana wartawan tersebut, ingin bersilaturahmi dan konfirmasi dengan kepala SMPN 1 Cileunyi, namun setelah bertemu dengan kepala sekolahnya, ternyata kepala sekolah itu mengaku sebagai guru di SMPN 1 Cileunyi.
Seperti yang diungkapkan oleh wartawan Busernews19.com sabtu (01/08),”Sekitar dua minggu yang lalu sekira jumat sore saya berkunjung ke SMPN 1 Cileunyi dan kedapatan guru -guru serta kepala sekolah sedang ada, saya pun ngobrol sebentar dengan guru dan tiba-tiba datang kepala sekolah Ujang Juhana, namun setelah bersalaman dan ditanya dia malah mengatakan “saya bukan kepala sekolah saya guru disini” begitulah ucapannya saat obrolan dengan saya dan langsung berlalu pergi,”Jelasnya.
“Saya pun merasa dibohongi padahal dia jelas -jelas kepala SMPN 1 Cileunyi, namun memgapa membohongi saya. Seharusnya seorang kepala sekolah harus memberikan contoh yang baik jangan berbohong seperti itu,”kata wartawan Busernews19.com.
Prilaku oknum kepala sekolah yang telah berbuat bohong itu, seakan tidak mencerminkan prilaku seorang kepala sekolah, bila seorang kepala sekolah berprilaku suka bohong, bagaimana bisa menjadi pemimpin buat guru-gurunya, bagaimana dia membina kepada guru-guru kalau seorang kepala sekolah sudah berbohong.
PENULIS : Redaksi