CIREBON, Busernews 19.com- Guna meningkatkan fungsi dan fasilitas, rencananya tahun 2021 Pasar Kanoman akan dilakukan revitalisasi. Pemkot Cirebon melalui BUMD nya yakni Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, telah mendapatkan investor untuk membangunnya.

Plt Dirut Perumda Pasar, Vicky Sunarya mengatakan, sebagai investor sekaligus pelaksana revitalisasi adalah PT Taru Mas Baja Nusantara. Dari data, anggaran yang telah disiapkan investor senilai Rp70 miliar. Revitalisasi sendiri akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun.

“Kami sedang persiapan menyusun draf perjanjiannya. Tak lupa kami akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam penyusunannya,” jelas Vicky kepada BuserNews (19/8).

Konsultasi ini, lanjut Vicky, selain dengan instansi terkait juga melibatkan Bagian Hukum Setda. Hal ini agar perjanjian yang dibuat tidak menimbulkan kerancuan atau salah tafsir. Sehingga setelah perjanjian ditandatangani semua pihak bisa menerima dan menjalankannya.

Vicky yang masih menjabat Asisten Administrasi dan Umum ini mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Keraton Kanoman. Terkait dengan proses relokasi pedagang selama revitalisasi, proses pembangunan sampai selesainya pembangunan.

“Kita juga sudah memfasilitasi pihak investor untuk menunjukkan desainnya kepada pihak keraton, prinsipnya mereka sudah setuju,” katanya.

Kemudian, pemkot juga akan membantu investor, bila ingin difasilitasi untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak. “Doakan saja, prosesnya berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Sementara Direktur Operasional dan Usaha, Maman Suryaman menambahkan, Pasar Kanoman sendiri memiliki luas 7000 M2. Dari luas tersebut, yang dimiliki Perumda Pasar seluas 1900 M2.

Nanti akan disepakati, pihaknya yang mengelola Pasar Kanoman dan perparkirannya. Sedangkan pihak investor yang akan menjual unit kios maupun lahan pasar. Pihaknya meminta pedagang tidak khawatir dengan harga kios, karena pihaknya akan tetap memfasilitasinya.

Jumlah pedagang di Pasar Kanoman sendiri sampai dengan sekarang sebanyak 1.400 pedagang. Untuk daya tampung setelah di revitalisasi sebanyak 1.800 tempat. Fasilitasnya akan bertambah, termasuk akan tersedia parkiran dan bangunan akan lebih tertata.

“Terkait PT Inti, perusahaan yang gagal revitalisasi Pasar Kanoman sebelumnya, PT Taru Mas Baja Nusantara telah membuat perpanjian baru,” tandasnya.
PENULIS       :     WAHYU WIJAYA

REPORTER   :     Busernews19.com