Ada Apa Dibalik BOS Afkin Di Kab. Bandung Kualitas Barang Sama Tapi Kep. SDN Ambil Harga Barang Yang Mahal
KAB. BANDUNG, Busernews19.com-Sungguh ironis ternyata BOS Afirmasi dan Kinerja di Kabupaten Bandung dijadikan ajang untung bagi oknum-oknum tertentu, yang bermain di BOS Afirmasi dan Kinerja.
Hal ini terbukti dari persaingan harga yang terlihat jauh kualitas dan kuantitas barangnya sama namun harga tidak sama, tapi nyatanya kepala SD yang mendapatkan BOS Afirmasi dan Kinerja lebih memilih barang yang lebih mahal.
Seperti halnya perangkat laptop Asus vivo book S330 FA-EY511T W10 yang dimana barangnya sama sama dari IP, namun yang satu harganya Rp.9.316.500,- dan yang satu lagi diduga dari CV Pratama M.Adengan harga Rp. 10.252.000,-, namun yang anehnya kepala SD yang malah memebeli barang yang lebih mahal.
Inilah realita yang terjadi dilapangan yang menimpa para kepala SD yang mendapatkan BOS Afirmasi dan Kinerja. Karena diduga ada oknum yang mengendalikan kepala SDN, yang telah mendapatkan BOS Afirmasi dan Kinerja, diduga harus belanja barang kepada CV Pratama M.A yang telah memasang harga lebih tinggi.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang kepala SDN yang mendapatkan BOS afirmasi,”Ya mau bagai mana lagi sebenarnya saya pun kecewa dengan adanya penggiringan ini, masa saya harus belanja kepada CV Pratama M.A yang harganya mahal, padahal barangnya sama,”Jelasnya.
“Coba aja perbandingan, harga laptop kualitas sama merk sama namun harga berbeda yang satu harga Rp. 9.316.500 dan yang satu lagi laptop Rp. 10.252.000,-, coba kalau anda yang belanja apakah mau yang murah dengan kualitas yang sama dan merk sama atau yang mahal, pasti akan beli yang murah. Namun apa boleh buat saya dipaksa harus beli yang mahal,”Ungkapnya.
Hal ini sudah seharusnya menjadi sorotan bagi para penegak hukum, karena ada apa dengan belanja barang BOS Afirmasi yang menggiring kepala SDN, untuk membeli barang yang harganya mahal.
Selain itu juga harga lemari besi 5 rak pintu geser dari perusahaan yang satu menawarkan harga Rp. 2.150.909 dan sudah termasuk pajak, sedangkan CV Prima M.A menawarkan harga Rp.2.541.000, padahal kualitas sama dan barang sama dari IP, namun anehnya para kepala SDN lebih memilih harga yang mahal.
Inilah realita yang terjadi dipermainan BOS Afirmasi dan Kinerja di Kabupaten Bandung yang dimana kepala SDN lebih banyak memilih barang yang harganya mahal padahal kualitas dan merknya sama dan barangnya pun sama dari perusahaan IP.
PENULIS : REDAKSI