BANDUNG, Busernews19.com– Pemilik Toko KAYLA merasa kaget saat pelanggan yang biasa beli di tokonya mendapat pengaduan dari konsumen saat membeli air minum dalam kemasan (AMDK).

Si pembeli dan pemilik toko tak menyangka menemukan air minum dalam kemasan (AMDK) yang mengandung lumut, dan terlihat lendir putih serta terasa hambar.

Di kemasan air mineral tersebut bermerk CLEO, terdapat tulisan, “Diproduksi oleh PT SARIGUNA PRIMATIRTA Tbk PASURUAN – INDONESIA, netto 250 mililiter, SNI – BPOM RI MD. 265213010025.

Sebagai konsumen, Gindo (40) langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar, dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, MPPM melalui saluran telepon.

Menurut Berli Hamdani, selaku kepala dinas pihaknya akan mengakomodir pengaduan dari media.

“Baik nanti saya komunikasikan ke bagian legal untuk ditindaklanjuti. Tapi coba kordinasi dulu dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. kan lokasinya di kota, ” katanya, Minggu (30/8/2020).

Sesuai arahan Kadinkes Jabar, maka dihubungi nomor telepon kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung di nomor 022-4203752 tidak bisa terhubung dikarenakan offline.

Menurut Swasto dari Bintang save dirinya tetap akan membuat laporan kepada dr. Hj. Rita Verita Sri H, MM, MH. Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung.

“Bahkan Biro-biro yang di Jawa Barat sudah saya kordinasikan agar melakukan pengawasan air mineral merk CLEO serta bersama-sama mendatangi BPOM agar melakukan pengawasan, ” katanya.

Dirinya berharap, BPOM segera turun ke lapangan, datangi seluruh perusahaan pengemasan AMDK. Jangan sampai banyak di antara mereka yang memang tidak layak, harap Swasto.
PENULIS : REDAKSI