Bakal Calon Sultan Baru Disodorkan untuk Pimpin Keraton Kasepuhan
CIREBON, BuserNews19.com-Polemik Keraton Kasepuhan Cirebon belum juga berakhir. Kali ini, ada 15 nama bakal calon sultan baru yang berasal dari trah asli Sunan Gunung Jati untuk memimpin Keraton Kasepuhan.
Hal tersebut diungkapkan tokoh Pesantren Benda Kerep KH Muhtadi Mubarok usai menggelar seminar 9 ulama dan akademisi terkait sejarah Kacirebonan di Aula Islmic Center At Taqwa, Kota Cirebon, Senin (14/9).
“Jadi ke-15 nama tersebut disodorkan dari Keluarga Kesultanan Cirebon akan digodok oleh para ulama. Kita akan melibatkan 500 ulama, dari Cirebon dan Banten. Jadi, Keluarga Kesultanan Cirebon yang terdiri dari Keraton Kanoman, Kacirebonan, Kaprabonan, Dewan Famili Mertasinga, juga Kasepuhan akan menyiapkan sultan baru ini,” katanya.
Ia menjelaskan, nanti yang jadi sultan baru tersebut hasil dari istikharah. Sehingga, 15 nama calon sultan baru itu akan diistikharahkan.
“Yang namanya keluar hasil Istikharah itu merupakan hasil pilihan Allah bukan ulama. Inilah pemilihan cara Islam, dan akan saya tunjukkan pada dunia. Dengan cara inilah yang tidak akan mengecewakan siapa pun,” jelasnya.
Lanjutnya Minggu depan, , akan digelar seminar yang melibatkan Ponpes Ciwaringin, Kempek, Buntet dan Gedongan. Agenda utama dari seminar ini adalah persiapan menuju pelantikan sultan baru.
Pelantikan akan digelar di bulan ini. Nanti acara yang digelar bertajuk hajatan cucunya Kanjeng Sunan Gunung Jati
“Pelaksanaannya bukan di keraton, juga akan digelar arak-arakan. Setelah pelantikan, barulah digelar jumenengan yang akan dilaksanakan di Keraton Pakungwati. Jumenengan ini nanti digelar tanpa mengundang banyak orang,” jelasnya.
Masih kata KH Muhtadi Mubarok, dari seluruh seminar yang telah dilaksanakan terdapat banyak persamaan. Yaitu sama-sama menyatakan bahwa Sultan Sepuh XV Luqman Zulkaedin bukan nasab dari Sunan Gunung Jati.
“Para ulama dan akademisi menyatakan nasab Luqman ke Sunan Gunung Jati tidak nyambung,” pungkasnya.
Perlu diketahui,. pihak keluarga PRA Luqman Zulkaedin mengatakan, penobatan sultan sepuh XV sudah sah. Usai penobatan, PRA Luqman mengklaim merupakan penerus sah dari Kasultanan Cirebon yang didirikan Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati pada abad ke-15 sebagai pusat syiar Islam.
“Oleh karenanya seluruh adat istiadat dan tradisi yang berjalan di Keraton Kasepuhan berdasarkan kalender Islam. Alhamdulillah, hingga saat ini, adat istiadat dan tradisi serta silsilah Kasultanan Kasepuhan Cirebon masih tetap terjaga sampai saat ini. Dari
mulai Sunan Gunung Jati sampai Sultan Sepuh XIV dan saat ini diteruskan oleh kami sebagai Sultan Sepuh XV,” ujar Luqman.
Pada masa hidupnya, menurut Luqman, almarhum Sultan Sepuh XIV telah menetapkan dirinya sebagai penerus sultan. Dengan tradisi turun temurun yang dilaksanakan sejak era Sunan Gunung Jati ratusan tahun yang lalu, di mana pengganti sultan adalah putra sultan.
“Lembaga peneliti telah menerbitkan buku paspor nasab untuk kami, dan baru saja diserahkan secara resmi oleh Alhabib Prof Dr KH R Shohibul Faroji Azmatkhan L,” jelasnya.
PENULIS : WAHYU WIJAYA
REPORTER : Busernews19.com