Total Kasus Covid 19 di kabupaten Garut Sebanyak 7171 Kasus
KAB. GARUT, ,Busernews19.com-Gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 kabupaten Garut terus melakukan upaya preventif guna mencegah penyebaran Covid 19 di kabupaten Garut.
Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Minggu, 20 September 2020 Pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas Percepata Covid-19 Kabupaten Garut
Huma Gugus tugas Covid 19 Kabupaten Garut Yeni Yunita menyampaikan ” Pada hari ini Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-173, KC-182, KC183, KC-187 dan KC-189 di Kecamatan Sukawening sebanyak 75 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.”terangnya.
Selain itu,dikatakan Yeni ” Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, yaitu laki-laki (KC-194) usia 28 tahun, dan perempuan (KC-195) usia 29 tahun;
Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) sebanyak 2 orang dari Kecamatan Selaawi, yaitu laki-laki (KC-137) usia 2 tahun, dan laki-laki (KC-138) usia 5 tahun;”katanya.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 7171 kasus, terdiri dari, Kontak Erat: 3979 orang, (892 Kasus isolasi mandiri dan 3087 Kasus discarded/selesai pemantauan).
Suspek: 2.997 kasus (25 Kasus isolasi mandiri, 0 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2935 Kasus discarded /selesai pemantauan dan 37 Kasus meninggal), Probable: 0 kasus. Konfirmasi + : 195 kasus, (1 Kasus isolasi mandiri, 83 Kasus isolasi RS/perawatan, 102 Kasus sembuh dan 9 Kasus meninggal).
Yeni Yunita Selaku Humas Gugus tugas Covid 19 Kabupaten Garut terus Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang”ujarnya.
Masih kata Yeni ” Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara : Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak), Kedua : memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif.”Tutupnya.
PENULIS : TIM BIro GARUT
REPORTER : Busernews19.com