Komunitas Sepeda Ontel Ujungsemi Kec. Kaliwedi Bagikan Masker Kepada Masyarakat
CIREBON, Busernews19.com- Dalam rangka memutus mata rantai dan menekan penyebaran Covid-19, serta sebagai bentuk rasa kepedulian antar sesama, berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas NGOBAR adalah Sebuah Komunitas Sepeda Ontel Masyarakat Desa Ujungsemi Kec.Kaliwedi Kab. Cirebon, sebagai bentuk rasa kepedulian kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini, NGOBAR melakukan giat bhaksos bagi-bagi masker kepada masyarakat di jalan , sambil memberi sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan dan menjalankan 3M ( Selalu memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan pakai sabun), juga memberi sosialisasi pendisiplinan menjalankan protokol kesehatan, pada Minggu (04/10).
Ketua Komunitas NGOBAR, Uci Sanusi, S.Pd.I, saat diwawancarai tim media Busernews19.com, Minggu (04/10) menjelaskan bahwa, “ NGOBAR “ merupakan komunitas sepeda ontel wong Ujungsemi Kec. Kaliwedi Kab. Cirebon, mempunyai banyak pengertian, diantaranya “ Ngobar berarti “ Ngotel Bareng merupakan kegiatan olah raga dan rekreasi bersepeda bersama dari kalangan warga masyarakat Desa Ujungsemi, yang bersifat umum dari berbagai kalangan, profesi, tidak memandang status sosial dan ekonomi.
Selanjutnya “ Ngobar berarti Ngobrol Bareng merupakan kegiatan ngobrol, diskusi, sharing dan musyawarah non formal yang membahas banyak hal, seperti tentang informasi kesehatan, keagamaan, pendidikan maupun kemasyarakatan, tapi bukan kepentingan politik.
Kemudian ” Ngobar juga berarti Ngopi Bareng, merupakan kegiatan Silaturahmi sambil minum kopi bareng, saling berbagi kepada sesama baik kepada sesama anggota maupun kepada masyarakat yang lainnya, Intinya melakukan kegiatan sosial.
Selain itu, “ Ngobar juga mengandung arti “ Ngaji Bareng, merupakan kegiatan Do’a bersama yaitu dengan acara membaca Surah Yasin, Tahlilan dan do’a bersama mingguan “. Tutur Uci.
Sementara itu Nurridin, S.Pd.I, selaku koordinator lapangan memaparkan, “ Kata Ngobar dalam bahasa jawa, juga dapat diartikan “ Membakar, yaitu memberi Motivasi atau Semangat hidup dalam melakukan segala tindakan dan perbuatan yang positip, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain”.
“ Ngobar merupakan Komunitas Sepeda Ontel Wong Ujungsemi, yang keanggotaannya sifatnya sukarela dan tidak terikat kepada organisasi atau kelompok apapun, serta berkomitmen “ TIDAK ADA UNSUR KEPENTINGAN POLITIK “.
Adapun keanggotaan “ NGOBAR “ terdiri dari berbagai unsur dan profesi masyarakat, seperti dari kalangan Ulama, Lembaga desa, Lembaga kemasyarakatan, Guru, Pegawai Kesehatan, Kewirausahaan, Pedagang, Petani, Buruh, Pelajar dan Mahasiswa, maupun Ibu Rumah Tangga, serta tidak memandang status sosial maupun ekonomi “. Papar Nurridin.
Ditempat yang sama sekretaris Ngobar Naim, S.Pd.I, menambahkan, “ Banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas ini, baik yang rutin maupun yang sifatnya insidental diantaranya, setiap Hari Sabtu malam Minggu, yaitu Kegiatan membaca Surah Yasin, tahlil dan do’a bersama, serta dilanjutkan dengan Diskusi/sharing/musyawarah non formal serta ngopi bareng sesama anggota.
Setiap Minggu pagi jam 05.30 WIB, Kegiatan Olah raga dan rekreasi Bersepeda bersama, start mulai dari Terowongan Masjid Nurul Yaqin Ujungsemi, dengan rute yang telah ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.
Secara insidental melakukan kegiatan Bhakti Sosial kepada masyarakat seperti Kerja bhakti kebersihan, pembagian masker, memberi sosialisasi menjaga kesehatan dan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Saat ditanya, atas dasar apa dan kapan komunitas Ngobar ini terbentuk, Naim mengatakan,“ NGOBAR “ Sebuah Komunitas Sepeda Ontel Wong Ujungsemi, terbentuk atas inisiatif/gagasan dari Para Jamaah Masjid Nurul Yaqien Desa Ujungsemi, disaat awal merabahnya.
Pandemi Covid-19, dan mulai diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat, khususnya di Kab. Cirebon.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengisi kegiatan yang positip dalam turut serta menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 yang meramba di negeri ini, khususnya di Desa Ujungsemi.
Para Inisiator tersebut diantaranya ; K.H. Jbnu Shirin, M.Pd., Ust. Uci Sanusi, S.Pd.I, Ust. Nuriddin, S.Pd.I, H. Ahmad Sani, Na’im, S.Pd., Syarif Masyayikh, S.Pd. dan yang lainnya, hingga kini anggota komunitas ini sudah mencapai 80 orang lebih.
Semoga Komunitas dan Kegiatan yang positip ini dapat diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat yang lain”. Pungkasnya
PENULIS : BANG DUL & TIM
REPORTER : Busernews19.com