Kapolda Jabar Hadiri Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Daerah
BANDUNG,Busernews19.com-
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi bersama Gubernur Jabar, Pangdam III/Siliwangi dan Kajati Jabar serta FKPD Provinsi Jabar melaksanakan rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulian Ekonomi Nasional, bertempat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (05/10).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut
Wakil Gubernur Jabar, Kabinda Jabar, Sekda Provinsi Jabar, Para Kepala Dinas Pemprov. Jabar, Pejabat Utama Kodam III / Siliwangi dan Pejabat Utama Polda Jabar.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi terkait percepatan penanganan Pandemi Covid – 19 di Jawa Barat. Dalam hal ini Ketua Pelaksana Komite memaparkan hasil yang dicapai selama 1 minggu.
Gubernur Jabar mengatakan bahwa Kota Bandung kembali masuk zona merah bersama Kabupaten Bandung Barat, dan status zona tersebut berdasarkan evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat .
Selain itu ada tiga daerah di wilayah Bodebek yang kembali menjadi zona merah yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Bogor.
Menurut Ridwan Kamil zona merah di Kabupaten – Kota Cirebon sudah turun, tapi pindah ke kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Status zona merah di lima daerah itu dikarenakan makin meningkatnya penularan Covid-19, terlebih berbagai sektor usaha telah direlaksasi seperti tempat hiburan malam dan pusat perbelanjaan.
Gubernur Jabar menyatakan akan fokus mengatasi penularan Covid-19 di klaster pesantren di Tasikmalaya dan Kuningan, dan sistem belajar tatap muka dipesantren untuk sementara dihentikan, guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 lebih luas lagi.
Sementara Kapolda Jabar menuturkan bahwa Polda Jabar sudah menyiapkan personel pengamanan untuk aksi buruh, namun jika masih terjadi maka harus mengedepankan protokol kesehatan, namun Kapolda Jabar menghimbau untuk tidak melakukan Demonstrasi.
PENULIS : LILIS
REPORTER : Busernews19.com