DPD Demokrat Gelar Konferensi Pers Terkait Dugaan Kadernya Yang Digrebeg
LEBAK, Busernews19.com- Dengan adanya kabar berita dari beberapa media online DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, menggelar konferensi Pers pada malam kamis (08/10) tepatnya di Kantor DPD Demokrat, Kawasan Cipocok Jaya Kota Serang.
Dalam konferensi itu, tak lain adalah menyikapi dugaan salah satu Kader Partai Demokrat di Kabupaten Lebak yang berinisal UM, selaku Pelaksana Tugas (Plt) sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Dimana UM diduga telah kedapatan berduaan didalam kamar milik seorang wanita berinisial BW bersama UM di wilayah Perumahan Royal Garden Rangkasbitung yang kabarnya berakhir dalam pernikahan (Siri) BW dan UM. Sehingga DPD Demokrat Banten membuat tim anggota investigas pada tanggal (03/10).
Untuk meluruskan adanya persoalan peristiwa yang sedang ramai dalam pemberitaan sewaktu terjadi bertujuan agar bisa mengembalikan nama baik citra keluarga serta Lembaga DPRD Kabupaten Lebak kembali terdengar positif berserta berikut nama baik Partai.
Adanya persoalan penggerebekan terhadap oknum Plt Ketua DPRD Lebak yang dilakukan oleh beberapa warga di Perumahan Royal Garden sewaktu kejadian, diduga dinilai dalam peristiwa itu tidak ada motif jebakan atau skenario.
Menurut keterangan AB saat dihubungi lewat telpon seluler, media online Busernews19.com mengatakan “memang betul pada waktu itu saya yang mengetuk pintu kamar tersebut ada UM bersama BW didalam kamar itu, dan disitupun juga ada saksi yang masih keluarga BW, tapi kalau soal ini silahkan hubungi mantan suaminya saja yang bernama Bapak Herman, karena saya tidak ingin memberikan komentar banyak soal kejadian ini, kalau UM dan BW memang benar adanya” Ujar AB jumat (09/10).
Sementara Herman selaku mantan suami BW, saat di wawancara media online ia mengatakan “Ya, bener saya mantan suami BW, yang sudah bercerai secara sah menurut agama namun untuk secara Negara belum diputuskan oleh Pengadilan Agama. Dalam soal kejadian ditemukannya terhadap mantan istri saya bersama UM, yang telah berduaan dikamar dengan pintu terkunci semua itu benar dan tidak ada unsur motif jebakan atau unsur yang lain” katanya.
“Jika dalam isi berita online itu yang menerangkan bahwa (Kesimpulannya, tidak ada bukti bahwa UM telah berbuat mesum dan tidak ada bukti bahwa warga menggerebek UM dan BW), Kata isi berita itu. Tapi logikanya kalau seorang wanita bersama laki-laki telah berduaan didalam kamar dengan pintu kamar terkunci yang bukan muhrimnya,” jelasnya.
“Patut kita curigai dan apakah itu bukan dikatakan berbuat mesum meski kita tidak melihatnya. Serta ditemukannya perbuatan mereka oleh AB, apakah itu bukan salah satu warga sehingga warga yang lain berhamburan mendatangi rumah saya” jelasnya.
“Dan saya pun dapat informasi dari warga sesudah kejadian seperti ini, kalau laki-laki itu memang sedang diawasi oleh warga lantaran sering terlihat keluar masuk rumah saya,”Ungkapnya.
“Dan meskipun saya sudah cerai dengan istri saya, maka saya pun masih ada hak atas rumah itu, apa lagi disitu ada anak saya,”jelas Herman
Sekali lagi saya tegaskan siapapun laki-laki yang berani masuk kedalam rumah saya tanpa ada ijin dari saya apalagi sudah berani masuk kedalam rumah saya sampai kedalam kamar dengan keadaan terkunci jelas saya pun tidak terima, Tandas Herman selaku mantan suami BW.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com