Kasus Konfimasi Positif Covid 19 Di Kabupaten Garut Terus Bertambah
KAB. GARUT, Busernews19.com-
Perkembangan Kasus Covid 19 di kabupaten Garut sampai hari ini pukul 18.30 WIB.Sabtu (31/10/20).
Berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas percepatan Covid-19 Kabupaten Garut
Pada hari ini, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 telah melakukan tracing dan tracking pada kontak erat KC-715 di Kecamatan Cilawu sebanyak 14 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab;
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 1 orang dari Kecamatan Leuwigoong;
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 108, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 orang, yaitu perempuan (KC-717) usia 36 tahun dari Kecamatan Karangpawitan, dan perempuan (KC-718) usia 54 tahun dari Kecamatan Kadungora, serta perempuan (KC-720) usia 19 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul;
Selain itu, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 lainnya sebanyak 1 orang yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain, yaitu perempuan (KC-719) usia 18 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul;
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 11673 kasus, terdiri dari :
a) *Kontak Erat: 7757 orang,* (1391 Kasus isolasi mandiri dan 6366 Kasus discarded/selesai pemantauan);
b) *Suspek: 3.196 kasus* (50 Kasus isolasi mandiri, 2 Kasus Isolasi RS/perawatan, 3106 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
c) *Probable: 0 kasus;*
d) *Konfirmasi + : 720 kasus,* (0 Kasus isolasi mandiri, 310 Kasus isolasi RS/perawatan, 395 Kasus sembuh dan 15 Kasus meninggal);
Humas gugus tugas kabupaten Garut Yeni Yunita menyampaikan ” Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. “Ungkapnya.
Oleh karena itu masih dikatakan Yeni ” upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.”pungkasnya.
PENULIS : TIM GARUT
REPORTER : Busernews19.com
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Garut