Truk Patah Roda As Halangi Laju Kereta Api Commuterline Dijalan Citeras- Rangkasbitung
LEBAK, Busernews19.com-Kendaran R4 jenis truk yang bermuatan pasir putih mengalami patah as roda belakang di kawasan Jalan Raya Citeras Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten, tepatnya dipintu jalur perlintasan rel kereta api commuterline yang berdekatan dengan jarak stasiun citeras tujuan Rangkasbitung-Tanah Abang Jakarta, Rabu (04/11).
Sehingga menyebabkan perjalanan kereta api KRL tujuan Rangkasbitung sampai Tanah Abang tersendat, yang akan memasuki stasiun citeras. Lantaran jalur perlintasan kereta api KRL terhalang oleh kendaran truk yang mengalami patah as Roda. Pasalnya, mengakibatkan jadwal pemberangkatan kereta api KRL terlambat sekitar satu jam.
Menurut keterangan salah satu penumpang KRL dari stasiun Rangkasbitung (Lana 28th) asal kampung Ranca Jatake Desa Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak menjelaskan “tujuan saya mau berangkat kerja turun di stasiun pondok Ranji Jakarta namun sudah satu jam saya menunggu kereta KRL belum juga diberangkatkan” jelasnya.
“Menurut informasi dari petugas stasiun, ada sebuah kendaraan mobil truk yang terhenti ditengah pintu jalur rel kereta api di wilayah Citeras yang bermuatan pasir telah mengalami mogok atau kerusakan dibagian roda belakangnya, sehingga kereta KRL tidak bisa melintas karena terhalang oleh kendaraan truk itu. Jadi kita terpaksa harus menunggu mobil tersebut untuk proses evakuasi” papar Lana sebagai penumpang.
Namun dengan adanya peristiwa terjadinya kendaran R4 truk yang mengalami kerusakan dibagian roda belakang dan terhenti ditengah pintu jalur perlintasan rel kereta api, bukan saja membuat jadwal keterlambatan pemberangkatan kereta api KRL terhambat, bahkan para penumpang KRL pun diduga merasa terganggu yang hendak mengejar waktu untuk beraktifitas.
Seperti yang dikatakan (Riki 25th) penumpang kereta KRL tujuan stasiun Tanah Abang mengatakan “yang jelas kalau merasa terhambat dan terganggu dalam soal waktu, ya memang jelas saya merasa terhambat karena biasanya saya tepat waktu sampai ketempat saya bekerja dan sekarang harus terlambat masuk kerja. Namun mau gimana lagi kalau bener adanya mengenai pemberangkatan kereta ada kendala karena jalur perlintasan rel terhalang oleh kendaraan yang mogok” ungkap Riki.
Sementara, kabarnya diperkirakan satu jam lamanya melakukan proses evakuasi dibantu oleh masyarakat yang ada disekitar kejadian akhirnya kendaran mobil jenis truk yang melintang ditengah pintu rel kereta api KRL berhasil dievakuasi dari jalur perlintasan kereta. Kini perjalanan kereta KRL tujuan dari stasiun Rangkasbitung ke Tanah Abang maupun arah Tanah Abang sampai Rangkasbitung sudah kembali berjalan normal.
PENULIS : M.UKI
REPORTER : Busernews19.com