Maulid Nabi dan Prosesi Ngunjung Buyut di Situs pangeran Pasarean
CIREBON.-Busernews19.com-Kirab Budaya dan Arak-arakan mewarnai rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Muludan) & Ngunjung Buyut di Situs Pangeran Pasarean yang berlokasi di Kelurahan Gegunung, Kabupaten Cirebon. Ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah menyambut prosesi tersebut.
Menurut Juru Kunci atau Juru Pelihara Situs Pangeran Pasarean, Raden Hasan Ashari,(Mamo Hasan) kegiatan itu merupakan agenda rutin yang diwariskan para leluhur untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus bentuk pelestarian adat budaya dan tradisi.
Raden Hasan menjelaskan, dalam arak-arakan yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut, selain menampilkan kreasi seni berupa Kereta Kencana Situs Pangeran Pasarean, juga iring-iringan prajurit keraton, menyertakan para pedagang dan petani yang membawa hasil bumi mereka. “Acara ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas hasil yang dicapai kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus merawat warisan tradisi dan budaya leluhur,” katanya, sabatu (14/11/20).
Setelah kirab budaya dan arak-arakan selesai, kemudian dilanjutkan dengan marhabanan (pembacaan kitab barjanzi,) dan diakhiri dengan pembacaan Doa. Sebelum acara puncak, beberapa agenda kegiatan turut digelar untuk memeriahkan acara tahun ini, di antaranya peringatan ulang tahun Komunitas Kendi Pertula, pengobatan gratis dan penampilan kesenian tradisional Brai.
Sementara itu, pada malam puncak acara di gelar penampilan kesenian Sandiwara. Selain dipadati pengujung, pada prosesi muludan dan ngunjung buyut kali ini juga dihadiri Sultan IX Kacirebonan, Pangeran Raja Abdul Gani Natadingrat, perwakilan Keluarga Besar Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kaprabonan, Paguyuban Keluarga Besar Sultan Sepuh IV Zaenudin Amir Sena, Paguyuban Keluarga Besar Pangeran Alas, 15 Kabuyutan bersama cantrik, Kabuyutan 15 situs bersejarah di Wilayah Kelurahan Gegunung Kecamatan Sumber, Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Sitiwinangun Kecamatan Jamblang & sekitarnya, muspika dan sejumlah unsur masyarakat lainnya.
PENULIS : WAHYU WIJAYA
REPORTER : Busernews19.com