Tebing Setinggi 8 Meter Ambruk, Rumah Aceng Hancur Berantakan
Sumedang,Busernews19.com,-
Warga Masyarakat Pajagan di gegerkan ambruknya balai tebing setinggi delapan (8) M,di waktu hujan deras sekitar Pukul 16.30 Wib Hari Minggu lalu (30/11/2020).
Kejadian runtuhnya tebing itu menimpa rumah warga Rt 04
Rw 05 Dusun Pajagan,yang menimbulkan kerusakan yang sangat parah, dengan kondisi rumah hancur berantakan tidak bisa di huni kembali.
Saat kejadian longsor hujan sangat deras ,Aceng warga Dusun Pajagan
Rt 04/ Rw 05 Sedang berada di dalam rumahnya bersama istri dan anaknya, sekitar jam 16.30 WIB terdengar suara gemuruh dan rumah seperti gempa, akhirnya terlihat batu dan tanah masuk ruang tengah dan jebolnya tembok rumah,dengan spontan istri dan anak Aceng keluar menyelamatkan diri, segala peralatan yang ada di ruang tengah
Semua hancur tertimpa batu dan tanah akibat longsor, seperti televisi ,kursi,lemari,dan peralatan tempat tidur di sebabkan batu dan tanah yang bercampur air masuk semua kedalam rumah.
Masyarakat berbondong – bondong
Menolong dan menyelamatkan
Aceng dan keluarganya dari rumah yang tertimpa longsor ,keadaan
Istri Aceng sampai tidak sadarkan diri langsung di bawa ke rumah tetangganya,
Dengan sigap RT/RW melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kasi wilayah dan Pemerintah Desa Kirisik,dari Pemdes Desa Kirisik, BPBD Kecamatan, Babinsa,di bantu Masyarakat dan Kasi Wilayah mengamankan Keluarga korban yang rumahnya tertimpa Longsor .
Aceng sebagai korban mengharapkan uluran tangan dan bantuan dari semua pihak, terutama Dinas dan Pemerintah Terkait, Agar rumahnya Kembali bisa di huni.”harapnya.
Sampai hari ini bantuan belum kunjung tiba dari pihak pemerintah kabupaten Sumedang dan BPBD Kabupaten Sumedang, Kasi wilayah pun berusaha keras membuat Proposal bantuan untuk di layangkan ke Dinsos Kabupaten Sumedang.
Asep Budi Setiawan,.S.Pd, selaku Kasi Wilayah Dusun Pajagan pada saat di wawancara media ” Mengatakan”
Bantuan belum ada,Kami baru mengontrol pada waktu hari kejadian, dari pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan, sampai hari ini belum ada tembusan tapi saya sebagai Kasi Wilayah Dusun Pajagan,sudah membuat profosal untuk di layangkan ke Dinsos,mudah- mudahan cepat segera mendapatkan bantuan, sebab keluarga Aceng, termasuk keluarga kriteria tidak mampu.”jelasnya.Kamis (3/12/2020).
Dari musibah itu,Aceng mengalami kerugian materi sebesar Rp.20 juta rupiah,sampai berita ini ditayangkan,belum ada keterangan dari dinas-dinas terkait.(**).