PT.Kwalram Mewakili Jabar Pelepasan Expor Barang Ke Luar Negeri,Diresmikan Oleh Presiden Jokowi Secara Virtual
Sumedang,Busernews19.com,-
Bertempat di PT.Kwalram yang berada di jalan Provinsi Bandung-Garut Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.Jum’at (4/12/2020).
PT.Kwalram menjadi perwakilan Jawa barat untuk melepaskan expor barang ke luar negeri, pelepasan itu disaksikan 11 provinsi di Indonesia,yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Jokowidodo secara virtual.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan pada Perdagangan kementerian Perdagangan RI Oke Nirwan mengatakan “ada 131 perusahaan yang terlibat expor yang diresmikan presiden Joko Widodo ini.
Dengan Nilai investasi sebesar 1,64 US miliar dolar atau setara 23,53 triliun rupiah. Ini tidak hanya melibatkan perusahaan besar, tetapi seluruh perusahaan non UKM dan UKM. Bahkan ada beberapa UKM yang perdana ekspor ke luar negeri termasuk dari Jabar.
“Dari perusahaan kategori UKM ini nilai investasinya totalnya 12,7 USD atau setara 178,12 miliar rupiah. Barang Barang ini nantinya akan dikirim ke Jepang, new zeland, China, Spanyol, dan beberapa negara sahabat,” ungkapnya.
PT.Kwalram sendiri sudah menghimpun barang -barang baik,dari sektor industri maupun UKM dengan melibatkan 7 perusahaan besar dan 5 perusahaan kecil dan menengah.
Tujuan ekpor barang ke pasar Global ini,untuk menghadapi kesulitan ekonomi Indonesia akibat dampak dari Pandemi Covid 19,dan pemerintah berharap,dengan ekpor besar-besaran ini,tentunya bisa mengembalikan ekonomi indonesi yang sedang menurun.”katanya.
Sementara itu, dalam siaran pers nya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pelepasan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah dan Berkelanjutan ke pasar global. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia.
“Saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim saya resmikan pelepasan ekspor dari Negara kita Indonesia yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global,” kata Jokowi di Lamongan Jawa Timur, Jumat (04/12/2020).
Ekspor Indonesia periode Januari hingga Oktober 2020 lalu memang menggembirakan, yakni mengalami surplus sebesar US$17,07 miliar. Namun, Kepala Negara meminta pihaknya tak cepat berpuas diri dengan capaian tersebut karena Presiden amat memahami bahwa potensi ekspor Indonesia masih jauh lebih besar dari nilai tersebut.
Saya melihat ketertinggalan tidak harus membuat kita pesimistis. Tidak ada jalan bagi kita selain melakukan langkah-langkah perbaikan dan pembenahan. Diperlukan reformasi besar-besaran pada ekosistem berusaha bagi eksportir kita,” kata Presiden.
Pelepasan ditandai dengan berjalannya truk kontainer di masing-masing lokasi yang di antaranya berada di Lamongan, Boyolali, Bandung, Jakarta, Pekanbaru, Medan, Denpasar, Bontang, Makassar, hingga Manokwari.
Penulis : Wawan keling
Reporter: Buser News