Sumedang,Busernews19.com,-

Tebing setinggi 15 meter longsor dan menutup badan jalan penghubung Sumedang-Subang. Longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur sekitaran lokasi.
Tebing longsor terjadi di Dusun Tegal Indah, Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, 3 Desember 2020 malam.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi mengatakan peristiwa tersebut diakibatkan karena guyuran hujan yang deras, belum lagi kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan tebing tersebut longsor dan menutup akses jalan.

“Hujan dengan intensitas tinggi dari mulai pukul 15.00 sampai dengan saat ini 22.30 WIB mengakibatkan longsoran tebing menutup akses jalan Sumedang Subang,” kata Yedi melalui pesan singkat.

Kata Yedi, tertutupnya jalan penghubung Sumedang-Subang ini mengakibatkan akses jalan tersebut tertutup dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

“Area jalan yang tertutup kurang lebih sepanjang 10 meter, material longsoran berupa tanah, batu serta ranting pohon,” katanya.

Yedi menyebutkan, setelah menerima laporan, pihaknya lalu memutuskan untuk mengasesment ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, tim Pusdalops lalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait

“Kita meminta keterangan kepada saksi mata yang kebetulan pedagang warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian tersebut,” ucap Yedi.

Saat ini, pihaknya bersama unsur TNI/POLRI, PU Bina marga provinsi, PMI, Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) serta stakeholder terkait berusaha mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan penghubung Sumedang-Subang.

Kata Yedi, tertutupnya jalan penghubung Sumedang-Subang ini mengakibatkan akses jalan tersebut tertutup dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

“Area jalan yang tertutup kurang lebih sepanjang 10 meter, material longsoran berupa tanah, batu serta ranting pohon,” katanya.

Yedi menyebutkan, setelah menerima laporan, pihaknya lalu memutuskan untuk mengasesment ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, tim Pusdalops lalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait

“Kita meminta keterangan kepada saksi mata yang kebetulan pedagang warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian tersebut,” ucap Yedi.

Saat ini, pihaknya bersama unsur TNI/POLRI, PU Bina marga provinsi, PMI, Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) serta stakeholder terkait berusaha mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan penghubung Sumedang-Subang.

Penulis : Wawan Keling
Reporter: Buser News