40 Karyawan PT. Changsin Terpapar Covid 19,Pemkab Garut Menutup Aktivitas Bekerja Dengan Sistem Terbatas

Garut,Busernews19.com,-
Sebanyak 40 karyawan pabrik sepatu PT Changsin Reksa Jaya, yang berada di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, menyatakan akan menutup aktivitas bekerja dengan sistem terbatas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Erna Sugiarti SE MM, mengatakan, berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten, jumlah yang terkonfirmasi hingga tadi pukul 14.00 WIB, sebanyak 40 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
“Tadi kita mengadakan rapat dengan Dinas Kesehatan, Forkompimcam Leles, membahas langkah-langkah yang akan di ambil. Tracing kontak erat terus dilakukan,” ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Dikatakan Erna, rencananya akan dilakukan isolasi bagi karyawan yang suspect. Namun karena tempat yang disiapkan pemerintah belum bisa menampung, jadi mesti menunggu terlebih dahulu ruangan yang kosong.
“Yang 40 sudah menjalani isolasi di beberapa tempat yang disiapkan pemerintah,” ucapnya.
Erna mengaku, masih menunggu hasil dari Dinas Kesehatan, berapa jumlah data seluruhnya yang terkonfirmasi Covid-19. “Penutupan belum dilakukan, bilamana mengalami outbreak tinggi baru dilakukan penutupan. Kita tunggu hasil surveilans,” akunya.
Erna menuturkan, jumlah karyawan yang bekerja di PT Changsin Reksa Jaya, seluruhnya berjumlah kurang lebih 10000 karyawan. “Mudah-mudahan tidak ada penyebaran lebih banyak,”
Sementara Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, terkait banyaknya karyawan PT Changsin yang terpapar Covid-19, Pemkab Garut akan menutup aktivitas kegiatan di pabrik sepatu tersebut dengab sistem terbatas.
“Ya, penutupan akan dilakukan secara terbatas. Tadi ada rapat antara Dinkes, Disnakertrans dan Forkompimcam,” katanya.
Ia juga menuturkan, Kabupaten Garut sudah zona merah Covid-19, serta akan membentuk satgas sampi dengan tingkat RT.
“Protokol kesehatan harus diperhatikan,” ucapnya.
Dengan adanya penambahan positif Covid-19, setelah klaster keluarga kini muncul klaster pabrik.(**)
Penulis : Cep Toto
Reporter : Buser News