Situs Cagar Budaya Kurang Perhatian, Majelis An-nasir dan warga setempat Bersih-Bersih Makam Keramat
Cirebon,Busernews19.com,-
Warga setempat dan Jamaah MAJELIS AN-NASIR INDONESIA (M.A.I) dan paguyuban Saung Jati Sampurna membenahi Situs Pangeran Tani atau Raden Purba Wisesa yang terletak Desa Wanakaya Blok sembung Kecamatan gunung jati kabupaten Cirebon.
Gerakan bebersih buyut ( GERBU) kami dari Majelis An-nasir Indonesia dan paguyuban Saung Jati Sampurna,beserta masyarakat setempat dan aparat desa
kembali berusaha mewujudkan wisata religi di kabupaten Cirebon.
Salah satu caranya adalah dengan membersihkan sampai memperbaiki situs makam sejarah yang ada di Kota Cirebon. Salah satunya makam keramat pangeran tani atau Raden Purba Wisesa.
Situs Pangeran Tani atau raden Purba Wisesa ini salah satu makam ulama besar yang memiliki perjuangan untuk penyebaran Islam di jaman pangeran Cakra buana / Mbah Kuwu cakra buana yang masih kurang diperhatikan dan kurang terawat.
Situs tersebut selama ini tidak terawat, bahkan Tim Situs Cagar Budaya menyatakan cagar budaya di Kabupaten Cirebon sangat butuh perhatian. Karena sebagai budaya warisan membutuhkan perhatian dari seluruh pihak yang berada dalam upaya pelestarian.
Dalam acara bersih buyut ini di apresiasi oleh kepala Desa setempat
Melalui perwakilannya BPK Dawud supriyanto rilisnya kepada BuserNews19.com, Minggu (3/12./2021)
Dikatakan Dawud ,”Dukungan dan perhatian dari seluruh pihak sangat diharapkan. Sehingga ke depan cagar budaya dapat terpelihara dengan baik dan dapat dinikmati anak cucu kita.”katanya.
Menurutnya, saat ini banyak cagar budaya yang rusak tetapi masalah anggaran menjadi salah satu kendala yang terjadi saat ini.
Kami mencoba berkomunikasi dengan Anggota yang terkait untuk dapat diperhatikan. Karena betapa pentingnya perlindungan dan pelestarian cagar budaya sebagai warisan budaya.”ujarnya.
Yang menjadi pertanyaan kami,mana selaku penggagas pemugaran situs Pangeran Tani,atau raden Purba Wisesa. sejauh mana tugas dan tanggung jawab pihak yang berkaitan jika terjadi pengrusakan cagar budaya dan tidak adanya kepedulian atau dibiarkan.
“Saya mau katakan , bahwa bukan saja masalah Korupsi dan Narkoba yang diperhatikan, tetapi nilai budaya di daerah Cirebon dan bangsa Indonesia. Kedepan akan muncul menciptakan penerus yang tidak bermoral dan berdampak pada jati diri sebagai anak bangsa yang berbudi luhur.”pungkasnya.
Penulis : Wahyu Wijaya
Reporter : Busernews19.com