Puluhan kartu Sembako Mandiri di Pangatikan Garut Bersaldo kosong/Nol.

Garut,Busernews19.com,-
Puluhan kartu Sembako Mandiri bersaldo kosong alias nol,hal ini terjadi
di Desa Sukamulya Kecamatan Pangatikan, kabupaten Garut.
Ditemukannya kasus puluhan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Mandiri Perluasan atau masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan kartu sembako, di Desa tersebut dengan saldo Zonk atau nol (kosong).
Akibat kejadian ini, kebingungan pun melanda para keluarga penerima manfaat (KPM), padahal pada tahun kemarin 2020 mereka masih menerima bantuan sembako tersebut,hingga tidak sedikit dari mereka mengaku kecewa dan was-was tidak menerima bantuan lagi,Pasalnya bantuan berupa sembako yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut ,begitu mereka harapkan dan rasakan karena bisa meringankan beban hidup, terlebih sekarang dalam situasi masa pendemi Covid-19.
Emak Kartini 65 tahun salah satunya, lansia warga kampung Panyaweyan Desa Sukamulya,KPM penerima bantuan sosial kartu sembako mandiri perluasan, Emak kartini begitu kecewa setelah kartu sembako yang ia punyai setelah di chek ke agen ternyata saldonya masih Zoonk atau kosong, nol saldo ,meskipun sudah berupaya bolak -balik mendatangi agen warung sembako Mandiri Litan ,tempat biasa menggesek kartu sembakonya ,setelah di chek ternyata saldonya masih tetap kosong, menurut Ema kartini sudah dua hari bolak balik untuk sekedar chek saldo akan tetapi uang 200 ribu masih tetap zonk alias kosong di kartu sembakonya.ungkapnya Rabu (13/1/2021).
” Ketika dikonfirmasi pemilik agen Mandiri Litan mengatakan,” ada 11 kasus kartu KPM yang bermasalah tidak bisa melakukan transaksi ditempatnya, termasuk yang Ema Kartini ini ,dari 226 KPM yang biasa melakukan transaksi di tempatnya ,ada sekitar 11 Kartu KPM di duga bermasalah di antaranya 7 kartu KPM tidak ada keterangan perintah bayar atau saldo kosong , 2 kartu KPM tidak aktif karena orang ini sudah meninggal dunia dan 2 KPM lupa kode, sehingga tidak bisa melakukan transaksi disini.”ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Dede pemilik agen waroeng Mandiri putra jawa kampung Sukamulya,menurutnya,” ada 3 kasus kartu KPM yang tidak bisa melakukan transaksi di tempatnya,di karenakan saldonya masih kosong, menurut para agen ini sangat merugikan karena sebelumnya barang sembako sudah dipersiapkan berdasarkan total jumlah KPM ,” imbuhnya
Sementara Kasi kesra kecamatan Pangatikan Usep yuhendi mengatakan, “pihaknya sudah banyak menerima pengaduan terkait masalah tersebut, dari data yang disampaikan oleh pendamping dari TKSK kecamatan Pangatikan ,didapati puluhan lebih KPM pemegang kartu BPNT (kartu sembako) dengan saldo zoonk atau nol ,”imbuhnya
“Terkait saldo nol ini telah disampaikan dan ditindak lanjuti dengan melakukan pendataan yang dilakukan oleh pendamping TKSK kecamatan menurutnya Masalah ini bukan hanya terjadi di desa Sukamulya saja tapi terjadi juga hal yang sama di desa lain di kecamatan Pangatikan dan mungkin pula terjadi di kecamatan lain ,” kata Usep.
“Menurut Usep, “Rata-rata yang mengalami saldo nol ini adalah KPM yang memegang dua KKS atau dobel kartu, dimana sebelumnya mereka telah memiliki kartu PKH, kemudian kartu sembakonya tercetak atau menerima bansos lain, juga karena belum validnya Nik KPM ,” ujar usep .
Berdasarkan aturan Perbankan, KPM hanya boleh memegang salah satu KKS, baik itu kartu PKH ataupun kartu bansos pangan (BPNT). Karena kartu PKH-nya yang terlebih dahulu aktif, makanya oleh pihak Bank saldo kartu BPNT-nya dibekukan sementara, sehingga saldonya nol.
Dikatakan Usep,” inilah sebuah konsekwensi logis dari sebuah perbaikan data mungkin data yang selama ini dipakai sedang dalam perbaikan, akan tetapi, sangat di sayangkan seharusnya pihak bank sebelumnya harus koordinasi dan konfirmasi atau pemberitahuan terdahulu dari pihak bank mandiri kepada kecamatan atau TKSK, supaya bisa di komunikasikan ke KPM yang saldonya nol sehinga tidak terjadi keresahan dan salah paham yang terjadi di KPM penerima bantuan ini.”pungkasnya.(**red).
Admin : Prima