Cianjur,Busernews19.com,-

Dalam menyikapi adanya praktek pemberangkatan CPMI (calon Pekerja Migran Indonesia) yang ilegal, dan untuk mensosialisasikan UU NO 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, maka satgas DPD Projo Jabar melakukan rapat koordinasi dengan satgas DPC Kabupaten di seluruh Propinsi Jawa Barat.

Termasuk pada hari Selasa Kemarin ( 12/1/2021) Satgas DPD Projo Jabar, melakukan rapat koordinasi dengan DPC Kabupaten Cianjur, yang dihadiri pengurus DPD Projo Jabar,pengurus DPC satgas Kabupaten Purwakarta, perwakilan PT Arrayan, dan perwakilan dari PT Bursa Usaha migran Indonesia, sebagai Job Fair yang resmi dan mendapat ijin dari pemerintah yang berwenang.Rapat koordinasi ini dilaksanakan di kantor PT Bumi cabang Cianjur.

Dalam sambutannya ketua satgas DPD Projo Jabar (Olih-red) menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus DPD Projo Jabar yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin sebagai ketua satgas DPD Projo Jabar, semoga segala amanah yang diberikan oleh pengurus DPD Projo Jabar hakekatnya amanah dari rakyat Jawa Barat.”ungkapnya.Selasa (12/1/2021).

Pada kesempatan itu juga ketua satgas DPD Jabar, mengajak pengurus satgas DPD dan DPC yang ada diseluruh Propinsi Jawa Barat, untuk bahu membahu dalam mensosialisasikan Undang-undang No 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia terutama kepada calon pekerja migran Indonesia (CPMI), agar pemberangkatannya melalui jalur yang resmi, atau PT yang ditunjuk pemerintah sebagai Job Fair Pekerja migran Indonesia.”paparnya.

Lanjut ketua satgas DPD Projo Jabar,” bahwa satgas DPD dan satgas DPC se-jabar, merupakan garda terdepan membela CPMI (calon pekerja Migran Indonesia) dari praktek pemberangkatan pekerja migran Indonesia, maka ketua satgas mengharapkan satgas DPD dan DPC untuk lebih gencar mensosialisasikan uu No 18 tahun 2017 kepada masyarakat Jawa Barat.

Ditegaskan,” kepada pengurus satgas DPC, agar bisa bekerja sama dengan pengurus DPC projo di setiap kabupaten kota, dan selalu koordinasi dengan pihak yang berwenang dan terkait ketenagakerjaan.”tegasnya.

Ditemui di tempat terpisah ketua DPD Jawa Barat Joni Suherman oleh pewarta SNN ( Satelit Nusantara Net), memberikan apresiasi kepada pemerintah terutama PT. Arrayan yang telah memberi kesempatan kepada DPD Projo Jabar, untuk mengadakan kerjasama, walaupun diakuinya kerjasama ini bentuknya cukup sederhana, tapi diyakininya akan sangat bermanfaat dampaknya oleh calon pekerja migran Indonesia CPMI khususnya.

selain mensosialisasikan uu No 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia, pada dasarnya satgas DPD DAN DPC bisa membantu pekerja migran Indonesia agar terhindar dari praktek perdagangan manusia (traffiking).”ujarnya.

Ketua DPD juga menghimbau kepada satgas DPD dan DPC dalam melakukan sosialisasi, tetap menjaga protokol kesehatan serta ketua DPD sangat mendukung dibukanya kembali pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia( PMI), karena akan meningkatkan pendapatan Nasional, terutama dalam kondisi ekonomi negara indonesia menurun, semoga dengan dibukanya kembali pemberangkatan pekerja Migran Indonesia ke Luar negeri bisa menaikkan devisa negara melalui PMI pekerja Migran Indonesia.”tutupnya.

Penulis :Iim Kaspiana
Reporter : Busernews19.com